KM Bali 1-Puluhan warga dari Kelurahan Bali 1 kec.Dompu Kab.Dompu berangkat menuju Areal Pelepasan Ternak Sapi yang berlokasi di Desa Sori Tatanga Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu. Menurut para warga Bali 1 yang merupakan pemilik hewan ternak yang dilepas di lokasi tersebut, Puluhan hewan ternak yang dilepas bebas diareal pelepasan ternak itu di diserang penyakit Bisul. Akibat dari penyakit ganas itu, belasan ternak sapi mati. Sebagian ternak sapi mati sia-sia dan sebagian dapat disembelih.
Pantauan langsung KM Bali 1 dilokasi kejadian belum lama ini minggu (05/02) menyebutkan sapi yang diserang penyakit tersebut membuat pemilik ternak menjadi kelabakan omtuk mencari Obat penyakit tersebut.sementara ini para pemilik hewan ternak hanya melakukan perawatan sederhana terhadap sapi-sapinya yakni dengan menggunakan bensin. Bensin-bensin tersebut disiramkan ke bagian tubuh sapi yang terkena penyakit.
Menurut pemilik ternak, menggunakan bensin itu tidak sepenuhnya bisa menyembuhkan penyakit yang diderita hewan, namun katanya hanya mengurangi penyebaran penyakit itu saja. Menurutnya pengobatan yang bisa menyembuhkan penyakit itu adalah dengan menggunakan obat anti biotic dan memberikan vitamin pada ternak.
Disamping itu, penyakit yang diderita ternak di lokasi tersebut bukan saja bisulan tetapi juga mengalami cacingan. Namun para peternak sudah menanggulangi penyebaran penyakit tersebut dengan memberikan Obat cacing pada ternak mereka.”kami sudah memberikan obat cacing pada ternak kami.” Ucap M.Najamudin salah seorang pemilik hewan ternak, sembari mengatakan bahwa tahun ini merupakan penyakit ternak yang ganas sehingga menimbulkan beberapa ternak mati sia-sia.
Kendati demikian ada juga beberapa ternak yang dapat disembelih oleh peternak.”penyakit tahun ini lebih banyak menyerang sapi kami disbanding tahun lalu”, jelas Najamudin. Dia juga mengatakan, bahwa sapi-sapinya yang selama ini di lepas di alam liar tidak ditemukan. Dirinya menduga bahwa sapi-sapinya yang tidak dapat ditemukan itu sudah mati akibat penyakit-penyakit yang dideritanya,”jangan-jangan sapi saya juga sudah mati karena sakit dihutan sana.” Ungkapnya.
hingga sejauh ini belum ada upaya langsung pemerintah untuk menyembuhkan penyakit yang diderita sapi para peternak ini. Namun demikian pemerintah Dinas Peternakan melalui Petugas UPTD Peternakan Minggu (05/02) lalu memberikan Vaksinasi sebagai tindak pencegahan atas penyebaran penyakit tersebut.[Siol]
Posting Komentar