Bali 1,KM-Siti Marlia, demikianlah nama seorang Nenek yang berumur sekitar  80 tahun ini setelah diajak berbincang-bincang oleh KM Bali 1 kemarin Selasa (6/03) saat Ia bercengkerama di kediamannya. Sepintas tidak ada yang istimewa dari Nenek  yang akrab dipanggil Ina Sudiini dengan penampakan fisiknya itu. Namun dibalik semua kesederhanaannya ini dirinya menyimpan segudang pengalaman menarik dalam hidupnya.
Namun yang paling menarik bagi KM Bali 1 adalah setelah diketahui bahwa nenek ini meskipun memiliki rumah yang sederhana dan bisa dikatakan sudah tidak layak huni, dirinya masih bisa membantu tetangga-tetangganya yang memiliki kekurangan dalam hal ekonomi rumah tangganya.
Tetangga-tetangga yang kesusahan ini biasanya datang mengunjungi rumah nenek tua tersebut untuk meminjam uang untuk sekedar memenuhi kebutuhan rumah tangganya. Lalu pada kemudian hari akan dikembalikan dengan sedikit dilebihkan dari jumlah yang pernah dipinjamkan padanya.
Berikut catatan perbincangan KM Bali 1 dengan Ibu Siti Marlia:
KM Bali 1: “nenek ini Rentenir yah?”. Dengan nada kelakar
Ina Sudi: ”yah, bukanlah. Saya itu hanya membantu karena kasihan. Mereka itu seperti anak-anak saya sendiri”. Sambil tertawa lebar dan memperlihatkan giginya yang tinggal dua.
KM Bali 1: “Lalu kenapa mereka mengembalikan uang nenek dengan ditambah bunga?”.
 Ina Sudi: “itu bukan bunga, nak.” Sambil tersenyum “Saya tidak pernah bikin janji dengan mereka agar uang yang dipinjam harus dilebihkan saat pengembaliannya. Mungkin mereka menganggap bahwa saya sudah membantu mereka jadi mereka senang dan sebagai hadiah atau balas jasa, mereka lalu mengembalikan uang tersebut dengan dilebihkan beberapa rupiah. Jumlahnya juga tidak tentu .”
Demikianlah percakapan KM Bali 1 besama Ina Sudi, janda yang tinggal di sebuah rumah yang sudah reot. Hal yang menggelitik bagi KM Bali 1 tentang keseharian Nenek ini adalah hobinya yang suka pasang taruhan kupon putih atau yang biasa disebut Togel. Saat KM Bali 1 menanyakan tentang kebiasaannya tersebut nenek ini dengan polosnya menjawab”saya melakukan itu sebagai sambilan saja. Biar ada yang ditunggu hingga waktu sore tiba”.[Wo2]

Posting Komentar

 
Top