Megawati, Atlet Silat Kab.Dompu Dan NTB namun tidak mampu melanjutkan pendidikannya karena keterbatasan ekonomi keluarga. |
KM Bali 1- Megawati. Bila menyebut nama ini mungkin kita akan teringat dengan mantan Presiden Indonesia yang pernah menjabat pada sekitar tahun 2003 lampau. Meski tidak sehebat Megawati Soekarno Putri, Megawati yang satu ini juga memiliki trek record yang cukup mengesankan terutama bagi masyarakat Dompu dan NTB pada umumnya.
Putri dari pasangan Yusuf dan Zaenab warga Desa Baka Jaya Kecamatan Woja ini memang memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan. Pada awalnya, Megawati bergabung dengan salah satu perguruan silat Bantaran Angin ini hanya sekedar penyaluran hobi yang juga didukung oleh kedua orang tuanya.”waktu itu saya masih duduk di kelas 5 SD” tuturnya. Setelah ia duduk di kelas 6 SD, pelatihnya langsung mengikutkan Megawati pada sebuah event lomba Silat untuk usia dini pada tahun 2005.
Pertandingan tersebut diadakan di ibu kota Provinsi NTB, Mataram.”saya dapat medali Emas”, ungkapnya bangga. karena prestasinya yang mengejutkan itu, pada tahun yang sama Megawati pun diutus ke Ragunan, Jakarta untuk mengikuti event serupa tingkat nasional di sana. Pada event tersebut megawati kembali berhasil memperoleh medali Perunggu.
Tidak cukup sampai di situ, Megawati juga terhitung sering meraih medali Emas pada setiap pertandingan dicabang olah raga bela diri silat ini. Terbukti, saat ia duduk di bangku SMP kelas 11 tahun 2006 lalu, Megawati kembali meraih medali Emas pada event Porseni di Mataram. Sedangkan kejuaraan yang sama diikutinya di Makassar, ia berhasil memperoleh Perunggu.”saya juga pernah mewakili Dompu untuk Kejurda dan meraih medali Emas di Lombok Timur tqhun 2008”. Ungkap Megawati.
Hingga di tahun-tahun terakhir Bangku SMA-nya pun ABG tomboy ini tidak pernah lelah mengukir prestasinya di cabang olah raga Silat yang menjadi hobinya itu.”saya punya banyak medali yang pernah saya raih di tingkat nasional maupun tingkat Daerah”. Ceritanya bangga. Selain itu, Megawati juga pernah mendapatkan beasiswa dari pemerintah untuk bersekolah gratis di SMP 13 Mataram beberapa tahun silam.
Namun ironisnya, Sosok berprestasi seperti Megawati ini kurang mendapat sentuhan perhatian dari Pemerintah daerah Dompu khususnya. ABG cantik yang sekarang sudah menyelasikan Sekolahnya di SMAN 1 Woja ini tidak dapat melanjutkan Pendidikannya ke Perguruan tinggi meski Megawati sangat menginginkannya.”saya tidak punya duit”. Jawabnya sederhana ketika mendapat pertanyaan dari kru KM Bali 1 yang berbincang dengannya.
Megawati pernah menanyakan kepada pelatih serta ketua Perguruannya di Bantaran Angin tentang kejelasan nasibnya tersebut.”mereka hanya menjawab, kita tunggu saja”, tutur Megawati menceritakan hasil perbincangannya dengan pelatih Bantaran Angin Kabupaten Dompu.
Ketika ditanyakan apakah ia pernah menghubungi instansi terkait untuk menanyakan kejelasan nasibnya tersebut, Megawati menjawab,”belum. Kami tidak ada yang bantu, ketemu pejabat katanya susah. Lagian, harusnya mereka sudah tahu tentang kami. Kami ini kan sering bantu mereka membawa nama daerah..”, kata megawati.
Megawati juga menambahkan, selain dirinya masih ada 4 orang kawan-kawannya yang memiliki prestasi yang sama dengan dirinya.”dan mereka mengalami nasib yang sama juga seperti saya. Menyedihkan.” Ungkapnya yang memunculkan gambaran jelas tentang kekecewaannya.
Megawati hanya berharap bisa mendapatkan Perhatian dari Pemerintah minimal berupa Beasiswa untuk melanjutkan pendidikannya di bangku Kuliah.”buat saya, mendapatkan medali Emas disilat itu mudah, tapi kenapa untuk mendapatkan perhatian Pemerintah Dompu bagi saya sangat sulit”, imbuhnya.[Wo2]
Posting Komentar