KM Bali 1-Janaidin, Pengusaha percetakan Stempel asal Kelurahan Bali 1 ini tetap eksis dengan profesinya. Usaha yang dibangunnya sejak tahun 2007 hingga sekarang ini malah lebih dari cukup untuk menafkahi keluarganya.
Meski demikian, Jainuddin tidak menemukan rintangan dalam usaha yang ditekuninya ini. Menurutnya, kendala terbesar yang dialaminya sekarang adalah keterbatasan modal sehingga dirinya sangat sulit untuk mengembangkan usahanya tersebut lebih besar lagi.”saya menekuni ini dengan bekal modal pas-pasan pak”, demikian tuturnya pada kru KM Bali 1.
Jainuddin menjelaskan tentang keyakinannya akan cerahnya prospek usaha pembuatan Stempel kilat tersebut. Dia menambahkan bahwa pelanggan hanya menunggu 30 hingga 45 menit saja maka stempel yang dipesannya sudah jadi dan dapat digunakan. Selain itu dirinya juga menjelaskan bahwa teknik yang digunakannya dalam pembuatan Stempel itu menggunakan system Komputerisasi. Metede tersebut dipilihnya karena dinilai cukup menghemat waktu dan memiliki hasil yang sempurna dibanding metode lain.
Namun ia mengakui bahwa dirinya masih kewalahan dalam melayani para pelanggan karena banyaknya pesanan,”hal itulah yang membuat saya yakin kalau bisnis saya ini baik untuk dikembangkang”, katanya. Selain pembuatan Stempel kilat dirinya juga melayani pesanan pembuatan Plat Kendaraan bermotor.
Dirinya berharap pemerintah dapat member perhatian dalam bentuk dukungan modal agar usahanya tersebut dapat lebih maju sehingga dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat lain di Dompu.
Saat ditanyakan mengenai keterampilannya mengoperasikan computer, Jainuddin tersenyum lebar bahwa dirinya tidak begitu mahir mengoperasikan Komputer namu dengan bangga ia mengatakan:”tapi saya punya anak yang sekarang sekolah di Jurusan Komputer pak. Dia sekolah di SMKN 1 Dompu”, jelasnya sambil tersenyum.[Siol]
wah ternyata stempel juga bisa mendatangkan uang ya
BalasHapus