Pemandangan ini terjadi tiap hari dan sudah berlangsung selama bertahun-tahun |
Om Sam |
Beliau melanjutkan, Pemerintah Dompu melalui Dinas Kesehatan, sempat memberikan bantuan berupa Bak penampungan air untuk umum di wilayah kampung setempat." tapi bagaimana baknya bisa berfungsi kalau airnya saja nggak ada". tambah Om sam sambil tertawa lebar.
Akibat masalah kekurangan air tersebut, masyarakat terpaksa membeli air dari tukang penjual air jerigen dengan harga 3000 rupiah per jerigennya. Hingga akhirnya, seorang yang merasa prihatin dengan masalah tersebut memberikan bantuan kepada warga yakni berupa penyediaan air bersih yang bersumber dari air tanah kampung setempat. Setelah sumurnya digali atau lebih tepatnya di bor, seorang dermawan yang diketahui akrab dipanggil Papi Ko'o ini menyediakan sistem perpipaan sederhana sebagai penyalur air ke daerah dekat pemukiman warga. Air tersebut di angkut menggunakan mesin pompa bertenaga Listrik. sedangkan sumber listriknya sendiri diambil dari saluran instalasi listrik rumah warga terdekat dengan sumber air."sejak 2 tahun lalu hingga sekarang, para warga masih memanfaatkan kemurahan hati papi Ko'o untuk mendapatkan sumber air bersih", jelas Om Sam.
Sebagai warga, Om Sam mengharapkan kepedulian dari Pemerintah Daerah Kab.Dompu untuk untuk menyediakan sistem penyaluran air bersih yang lebih memadai sehingga masyarakat dapat menikmati kemudahan memperoleh air bersih. Yang lebih meyedihkan adalah bahwa perkampungan Dusun Rasanggaro ini hanya berjarak sangat dekat (sekitar 500 meter-red) dengan kediaman seorang yang juga sangat penting dipemerintahan Daerah Kab.Dompu yakni Kediaman Kepala Badan Kepegawaian Daerah Dompu Moh. Syai'un, SH.[Ozyra]
Posting Komentar