KM Bali 1-Musim kemarau panjang yang melanda seluruh wilayah NTB berakibat keringnya beberapa sumber air bersih yang selama ini dimanfaatkan masuarakat di daerah-daerah. Hal serupa juga dialami oleh warga Dompu terutama di Desa Saneo Kecamatan Woja.
Masyarakat setempat hanya
menggantungkan kebutuhannya terhadap air bersih yang berasal dari mata air yang
berasal dari gunung dekat Desa setempat. Air dari PDAM tidak dapat menjangkau
ke daerah tersebut karena wilayahnya yang berlokasi di dataran tinggi. Akibat
kekeringan yang panjang ini, warga Desa Saneo mengalami kesulitan mendapatkan
air bersih. Selain itu, desa Serakapi yang berdekatan dengan Desa Saneo pun
terpaksa harus mengangkut air dari Desa Saneo dengan menggunakan sepeda motor.
Akibat kekeringan ini, Sumber air
dari gunung menjadi berkurang.”masyarakat desa Serakapi akan datang desa saneo
untuk mengangkut air”. Tutur salah seorang warga desa sera kapi yang sedang
menampung air menggunakan jerigen untuk kemudian diangkut menggunakan sepeda
motor miliknya. Karena air yang terbatas, ditambah lagi air tersebut
dimanfaatkan oleh dua desa yang saling berdekatan, warga dua desa setempat
menjadi kesulitan karena harus berbagi air.
Desa Serakapi merupakan desa
hasil pemekaran dari Desa Saneo beberapa tahun lalu. Desa lain yang juga
merakan kekeringan adalah Desa hasil pemekaran Dari Kelurahan Bali Satu yakni Desa
Saleko. Desa Saleko merupakan tetangga desa serakapi. Jarak antara kedua desa
tersebut kurang lebih 1 km melalui ladang warga yang pada musim hujan biasanya
ditanami jagung dan Kacang-kacangan. Namun akibat musim kemarau ini, ladang-ladang
tersebut seakan menjadi gunung yang gersang dan kering.[Ozyra]
Posting Komentar