KM Bali 1-Khalifah Mu’awiyah mempercayai Panglima Abdurrahman bin Khalid bin
Walid memimpin pasukan menghadapi pasukan Romawi yang telah siaga.
Beberapa hari menjelang pertempuran, Khalifah Mu’awiyah mengirim
pesan, lalu bertanya, “Apa yang akan kamu lakukan terhadap pasukanku?”
“Akan aku jadikan sebagai pedoman, dan aku tidak akan melanggarnya,” jawab Abdurrahman dalam surat balasannya.
Seketika itu, panglima Abdurrahman dipanggil pulang dan langsung
dipecat. Selanjutnya Khalifah menunjuk Sufyan bin Auf Al-Ghamidi sebagai
gantinya.
“Aku tunjuk kamu memimpin pasukan; dan itu tadi pesanku. Lalu apa
yang akan kamu lakukan?” tanya Khalifah Mu’awiyah kepada Sufyan
menjelang berangkat.
“Aku akan menjadikannya sebagai pedoman selama aku mantap. Kalau tidak, aku akan menggunakan pikiranku sendiri,” jawab sufyan.
“Kalau begitu, ayo berangkatlah!” kata Khalifah.
Sumber: Al-Ishabat fi Tamyiz Al-Shahabat, Ibnu Hajar Al-Asqalani
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar