KM Bali 1-Istilah "Ngaha Kawiri" merupakan istilah yang sudah lama digunakan oleh masyarakat Dompu. Istilah ini secara bahasa dapat diartikan Ngaha (Makan) dan Kawiri adalah Bubur yang terbuat dari Beras yang dimasak dan diberi Santan Kelapa. Kadang masyarakat juga menambahkan Gula pada bubur tersebut.
Kegiatan Ngaha Kawiri ini biasanya dilakukan oleh sebuah keluarga dengan mengundang anak-anak kecil pada pagi hari sekitar Pukul 06:00. Anak-anak yang diundang tersebut kemudian berkumpul di Ruang Tamu dan memakan secara Bersama-sama Kawiri yang tersaji pada sebuah Talenan berukuran Besar.
Ngaha Kawiri juga dilakukan oleh suatu kampung secara serentak bersama-sama dengan tujuan untuk menolak Bala atau juga sebagai tanda rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rezki dan karunia yang sudah diberikan kepada Masyarakat setempat.
Nah, Kebetulan sekali. Kemarin, sekitar pukul 06:00 wita. masyarakat Kampung Kelurahan Kandai Dua Dompu dan Masyarakat Kampung Renda mengadakan perjanjian perdamaian yang diprakarsai oleh Kedua Lurah Setempat yakni Lurah Simpasai Jubaidah S.Sos dan Lurah Kandai Dua Kahjaya.
Acara ngaha Kawiri ini dilakukan di dua tempat yakni di Masjid Samping Kantor Kelurahan Simapasai dan dan Masjid Kelurahan Kandai yakni didekat perbatasan kedua Kelurahan tersebut.
Namun sayangnya, perdamaian ini tidak sempat dihadiri oleh Bupati Dompu karena harus bertugas ke luar kota. perdamaian ini menurut Lurah Simpasai merupakan salah satu bentuk perhatian dan kepedulian Pemerintah untuk mengembalikan keharmonisan kedua Kampung yang beberapa minggu terakhir berseteru hingga menimbulkan beberapa korban luka-luka dari kedua belah pihak.
Kabarnya, upaya perdamaian ini akan dilanjutkan setelah kedatangan Bupati Dompu dari tugas luar kota. itikat baik ini pun disambut hangat oleh masyarakat terutama para Pemuda dari kedua Kampung.[Siol]
Posting Komentar