KM Bali 1-"Gambo" demikian alat musik petik ini disebut dalam bahasa asli Dompu. Alat musik ini sudah dikenal oleh berbagai kalangan di Daerah Dompu - Bima maupun NTB. Dalam lagu SASAMBO, alat musik ini disebut dalam syairnya sebagai Alat musik asli dari suku Mbojo. Walaupun Penulis (entah kenapa) kurang setuju dengan Lagu Kebangsaan masyarakat NTB tersebut karena hanya menyebutkan 3 suku saja yang dinyatakan lahir dari tanah NTB.
Padahal beberapa sumber penuturan yang saya dengar, Dompu juga merupakan salah satu masyarakat yang berdiam di Pulau Sumbawa dan memiliki peradaban sendiri dan memiliki raja sendiri. Mereka biasa Disebut Suku "DOMPO". penulis tidak berniat membuka ruang perdebatan dalam masalah ini karena penulis bukanlah orang yang paham betul tentang sejarah Dompu.
Naman demikian, Penulis tetap bangga menjadi bagian dari masyarkat Dompu yang kini majemuk, meski belum diakui sebagai sebuah suku yang berdiam di tanah NTB.
Kembali ke Gambus Dompu, alat musik ini biasa digunakan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional Dompu. biasanya, lagu tersebut dibawakan oleh sepasang pemuda dan pemudi. Syair lagunya pun berisi pantun-pantun dan sepasang pemuda-pemudi ini saling menjawab pantun dalam lagunya. Apabila salah satu orang tidak bisa menjawab pantun pasangannya, maka para penonton akan menyorakinya. Syair-syair lagunya memuat pesan-pesan spiritual, pesan sosial, serta mendeskripsikan kisah-kisah romantisme para pemuda-pemudi Kampung dimasa lalu.
Tetapi, bagi anda yang tertarik ingin membeli gambus antik yang ada di foto ini, silahkan hubungi aja admin Kampung Media Bali 1 di
081 915 812 083.[Ozyra]
Posting Komentar