KM Bali 1-Minimnya kualitas
pendidikan di daerah – daerah terpencil kabupaten Dompu bukan Cuma wacana
belaka. Selain karena kurang didukung oleh sarana dan prasarana belajar yang memadai,
tidak dapat dipungkiri pula adanya guru – guru yang enggan ditugaskan di daerah
– terpencil tersebut karena alas an jauh dari keluarga dan rumah tempat
tinggalnya.
Hal ini mengundang perhatian yang
cukup serius dari Kadis Dikpora Dompu yang baru H. Ichtiar, SH. Perhatian serius
ini ditunjukkannya dengan mengunjungi hampir 200 sekolah termasuk sekolah yang
berlokasi di daerah – daerah yang terpencil seperti sekolah – sekolah yang
berada di kecamatan Pekat, Kilo dan daerah lain di Kabupaten Dompu.
Menurut Ichtiar, kunjungan mendadak
ke sekolah – sekolah ini dimaksudkan untuk melihat langsung keadaan sekolah di
daerah setempat seperti kelancaran proses Belajar mengajar, kelengkapan sarana –
dan prasarana belajar juga melihat tingkat disiplin para penyelenggara
pendidikan yang berada di daerah tersebut.”nah, dengan demikian, pemerintah,
melalui Dikpora dapat mengetahui kebutuhan dari sekolah – sekolah tersebut
dalam meningkatkan kualitas pendidikannya”, ungkap Ichtiar saat KM Bali 1
melakukan kunjungan singkat di ruang kerjanya di Kantor Dinas Dikpora Kab.
Dompu siang tadi (18/12).
Sebagai tindak lanjut dari hasil kunjungannya
ke tiap sekolah tersebut, Menurutnya Kadis Dikpora dapat melakukan terobosan –
terobosan baru yang tepat sasaran dalam meningkatkan kualitas Pendidikan di
Kabupaten Dompu.”Sidak yang selama ini saya lakukan untuk mengetahui secara
pasti kebijakan-kebijakan apa yang penting dan tepat bagi tiap sekolah”,
jelasnya.
Beliau juga sedang mengupayakan
agar Guru – guru Tidak Tetap diangkat langsung oleh Dinas melalui SK
Pengangkatan Dari Dikpora Dompu sendiri di tahun 2013 sebagaimana juga dilansir
Media Lokal Dompu beberapa waktu lalu. Hal ini menurutnya dilakukan untuk
menjadi salah satu pemicu meningkatkan semangat kerja Guru GTT di Kabupaten
Dompu.[Siol/Ozyra]
Posting Komentar