KM Bali 1-Hal ini dikutip dari pernyataan Menteri Kelautan Dan Prikanan Fadel Muhammad seperti yang dilansir Situs resmi Kementerian tersebut (http://www.kkp.go.id/index.php/arsip/c/3180/Menuju-Produsen-Rumput-Laut-Terbesar-di-Dunia/?category_id=58 - red). Dalam pernyataannnya, Fadel muhammad menjelaskan bahwa pada tahun 2015 pihaknya menargetkan Produksi Rumput Laut nasional sebanyak 10 juta ton per Tahun.
Target ini optimis dapat diraihnya karena didukung oleh upayanya dengan mempersiapkan 12 daerah pusat produksi komoditi hasil laut tersebut yang tersebar di Bagka Belitung, Sumenep Jawa Timur, Gorontalo, Pangkep Sulawesi Selatan, Dompu Nusa Tenggara Barat (NTB), Kabupeten Serang Banten, Kepulauan Riau, Minahasa Utara, Parigi Moutang, Sulawesi Tengah, Polewalimandar, Sulawesi Barat, dan Bau Bau Sulawesi Tenggara.
Menurut Dirjen Perikanan Budidaya Made L Nurdjana sebagaimana dikutip oleh Situs resmi KKP, dalam rangka merealisasikan target produksi rumput laut, KKP akan menempuh dua langkah. Pertama, ekstensifikasi atau memperluas atau menambah unit usaha budi da*a. Kedua, intensifikasi atau peningkatan jumlah produksi melalui penambahan jumlah setiap unit usaha budi daya untuk pengembangan rumput laut. Potensi lahan di teluk maupun perairan pantai Indonesia masih sangatluas. Saat ini lahan untuk rumput laut di data seluas 4,5 juta hektare.
Dompu merupakan salah satu daerah yang menjadi pusat pengembangan Budidaya Rumput laut karena dianggap memiliki potensi yang cukup baik dalam mendukung Program Pemerintah ini. Ditambah lagi dukungan dari Pemerintah daerah setempat yang cukup giat untuk terus meningkatkan Produksi Rumput Laut ini.[OzyRa]
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar