KM Bali 1-Penderitaan yang dialami Sumiati wanita Warga desa Jala korban kekerasan yang dilakukan oleh majikannya sendiri saat mengadu nasib sebagai salah satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di arab Saudi, ternyata belum berakhir.
Hal ini diketahui setelah Sumiati kembali mengirimkan surat pengaduan kepada Bupati Dompu, yang diantar langsung oleh pamannya Jum’at (1/11) lalu. Awalnya, Paman sumiati ini ingin menyampaikan langsung menyampaikan surat tersebut kepada Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin. Namun, sayang Bupati tidak dapat ditemui karena berada diluar kota. Sehingga Paman Sumiati ini menemui Kabang Humas Dompu untuk menyampaikan surat itu.
Surat yang dikirim oleh Sumiati tersebut meminta kepada perintah Kabupaten Dompu dan Pemerintah Pusat melalui Presiden untuk memberikan perlindungan hokum kepadanya atas nasib naas yang menimpa nya itu.
Setelah membaca isi surat tersebut dihadapan para wartawan yang berkumpul diruang kerjanya, Kabag Humas Sekretariat Dompu Abdul Syahid mengatakan bahwa dirinya akan segera menyampaikan surat tersebut dan menjamin bahwa bupati akan menindak lanjutinya sesegera mungkin.
”Untuk diketahui, sebagai Bupati beliau sudah memberikan bantuan dan dukungan Moril maupun materil kepada keluarga Sumiati. Sekarang yang ditunggu hanya tinggal dukungan dari pemerintah pusat saja”, jelas Abdul Syahid kepada para wartawan.
Kasus sumiati yang mengalami penyiksaan berat dari majikannya ini sempat menghebohkan pemberitaan media-media dari TV nasional dan media Lokal di Dompu. Akibat penyiksaan yang dialaminya itu menurut pamannya, saat ini Sumiati mengalami tekanan jiwa yang sangat berat. Terkadang Sumiati menjadi pendiam dan tiba-tiba marah tanpa sebab kepada saudara-saudaranya. Bahkan yang menyedihkan, menurut penuturan pamannya, sumiati juga sering tiba-tiba mengejar-ngejar orang yang dilihatnya dengan senjata tajam.

Surat yang dikirimkan Sumiati itu selain kepada bupati Dompu juga ditembuskan kepada Presiden RI, ketua DPR RI, Menteri tenaga kerja, Menteri Pemberdayaan perempuan dan perlindungan Anak, Menteri Luar Negeri, Kepala BPNPPTKI, Gubernur NTB, Kepala DPRD NTB, Kepala Disnakertrans Dompu, Camat Hu’u dan Kades Jala.[KM Bali 1]

Posting Komentar

 
Top