KM Bali 1-Keberhasilan dompu mengelola sumber daya alam dibidang pertanian khususnya penanaman jagung membawa dompu menjadi salah satu kabupaten pemasok komoditi jagung terbesar di Indonesia. Beberapa kali panen raya digelar sejak kepemipinan Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin sebagai pelopor peningkatan pendapatan masyarakat dompu melalui Program PIJAR nya yaitu Sapi, Jagung, dan Rumput Laut.
Panen Raya pun tidak tanggung-tanggung, ribuan hektar areal pertanian yang dipenuhi Jagung siap panen menarik perhatian tidak hanya gubernur NTB namun juga Menteri pertanian juga pernah bertandang ke Tanah Nggahi Rawi Pahu hanya untuk menyaksikan hasil keuletan Pemkab. Dompu dibawah kepemimpinan HBY dalam panen raya jagung. Hingga saat ini, Kecamatan Manggelewa masih tercatat sebagai sentra produksi komoditi jagung. Bahkan, pabrik pengering hasil panen jagung terbesar di kota ini pun didirikan di Kec. Manggelewa.
Panen raya tahun ini, HBY tidak ingin lewatkan begitu saja. 37.000 Hektar luas lahan jagung siap panen sudah disiapkan. Kali ini Bupati Dompu H. Bambang M. Yasin (HBY) langsung mengundang Presiden RI Susilo Bambang Yudoyono (SBY) untuk secara simbolis melakukan panen raya jagung bulan Maret mendatang.”kami sudah kirim surat memohon kepada bapak presiden untuk hadir dalam panen raya maret nanti”, ungkap HBY kepada Kampung Media beberapa hari lalu di Pendopo Dompu.
Keyakinan HBY akan hadirnya SBY ini didukung pula oleh Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDT) Helmi Faisal. Kabarnya, Helmi Faisal akan mengupayakan agar SBY dapat Hadir dalam acara panen raya yang akan diadakan di Desa Kampasi Meci Manggelewa itu.
Tahun ini HBY menargetkan dapat meningkatkan produksi jagung dengan cara memperluas areal tanam hingga mencapai 40.000 Hektar. Menurut HBY, jaminan akan kestabilan harga Komoditi jagung memicu antusiasme masyarakat Dompu dalam menyukseskan Program jagung ini.[Siol]
Posting Komentar