KM Bali 1, Dompu-Terkait perselisihan antara keluarga Barayati pasien Operasi sesar dengan pihak RSUD Dompu soal Transfusi darah, pihak RSUD dompu masih kukuh dengan hasil investigasi internal yang dilakukan pihaknya bahwa tidak terjadi kesalahan dalam transfusi darah ke tubuh Barayati.
Hal tersebut dinyatakan langsung oleh Dr. Ahmad Faisal Direktur RSUD Dompu beberapa hari lalu saat dikonfirmasi wartawan di ruang kerjanya. Namun dirinya mengakui telah terjadi kesalahan pencatatan oleh petugas Rumah Sakit saat mencatat hasil pengecekan golongan darah Barayati,"Darah yang ditransfusikan pada Pasien Barayati sudah sesuai dengan yang golongan darah yangdimilikinya yakni darah O. Hanya saja petugas rumah sakit salah mencatat hasil cek darah pasien dari O ke B+. Sehingga dilakukan pengecekan ulang", jelas Dr. Faisal.
Sebelumnya, pihak Orang Tua pasien meminta pertanggung jawaban Pihak RSUD dompu atas dugaan mal praktek yang dilakukan oleh pihak RSUD Dompu terkait Pihak RSUD yang lalai dalam menjalankan tugasnya yakni hingga mengorbankan anaknya.
Terkait kelalaian pemberian Label ini direktur RSUD Dompu mengakui sebagai kesalahan dan bertanggung jawab atas keselamatan pasien atas nama Barayati saat ini. Dirinya juga membenarkan jika kelalaian tersebut dapat dikatakan sebagai dugaan Mal Praktek.[Oz]
Beranda
»
Berita
»
breakingnews
»
Hukum
»
Kesehatan
»
news
»
Tentang Dompu
» Direktur RSUD Akui Kesalahan Label Sebagai Mal Praktek
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar