KM Bali 1, Dompu-Tepatnya hari Jum’at 28 oktober pecan lalu, Kepala Sekolah SMPN 1 Woja yaitu sekolah rujukan nasional Abdul Haris, S.Pd dihadapan tim penilai Lomba Sekolah Sehat memaparkan sekilas tentang sejarah Sekolah yang dipimpinnya tersebut. Dalam pemaparannya tersebut Abdul Haris menerangkan bahwa sekolahnya itu telah berdiri sejak tahun 1977. Menurutnya, meski sudah berumur 40 tahun sekolahnya itu masih belum dikatakan mapan dari sisi ketersediaan sarana dan pra sarana. Misalnya tahun ini saja SMPN 1 Woja mendapatkan bantuan dari pemerintah berupa program pembangunan Ruang Kelas Baru.
Meski demikian, Abdul Haris dengan semangat memamaparkan bahwa sekolah yang dipimpinnya sejak 2 tahun lalu itu telah meraih banyak prestasi baik ditingkat Kabupaten, Provinsi maupun ditingkat Nasional. Lebih jauh kepada tim penilai lomba sekolah sehat Abdul haris scara rinci menguraian jumlah siswa yang belajar disekolah tersebut adalah sebanyak 960 anak yang dididik oleh para guru yang berjumlah 143 orang.
“mudah-mudahan dengan mengikuti Lomba Sekolah Sehat tingkat provinsi ini, kami bisa menjadi sekolah yang bertaraf Nasional”, kata Abdul Haris.
Disela acara penyambutan tim Penilai Lomba Provinsi itu, Sekretaris Panitia Penilai Lomba Adhar menjelaskan dalam penilaian lomba ini menitik beratkan pada 3 poin utama yakni membiasakan dalam lingkungan sekolah untuk hidup sehat seperti kebiasaan warga sekolah untuk cuci tangan sebelum makan, membiasakan warga sekolah membuang sampah pada tempatnya, serta menilai dukungan sekolah terhadap keaktifan kegiatan ekstrakurikuler seperti UKS Kesehatan di sekolah. “ jadi kalau misalnya para siswa paham cara menyikat gigi yang benar, pola makan yang sehat, serta mengikuti cara hidup sehat, maka mereka akan lebih semangat mengikuti proses Belajar Mengajar di sekolah”, tandas Adhar.[Sahrul]

Posting Komentar

 
Top