KM Bali 1, Dompu-Pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-27 tingkat Provinsi NTB di Kabupaten Bima, Jumat malam (26/10) berlangsung semarak dan meriah di arena utama MTQ ke-27 tingkat Provinsi NTB kantor baru Bupati Bima Desa Dadibou Kecamatan Woha. Semarak MTQ dibuka oleh HM. Amin, SH, Wagub NTB.
Pantauan langsung wartawan, setelah diisi dengan penampilan drama kolosal yang mengisahkan sejarah masuknya Islam di Bima yang ditampilkan oleh Sanggar La Tiha dari Kecamatan Wawo Kabupaten Bima, gelaran MTQ diawali dengan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan menyanyikan Mars Musabaqah Tilawatil Quran. Kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Ustadz Budiman Hasan, Qori Internasional juara pertama di Thailand 2017, serta doa bersama yang dipimpin oleh TGH. Abdurahim Haris, MA.
Selain belasan ribu warga yang membanjiri arena MTQ, hadir pula dua anggota DPD RI, Prof. DR. Farouk Muhammad, dan Hj. Rabiatul Adawiah, dua anggota DPR RI, H. Muhammad Syafruddin, ST, dan HM. Lutfi, SE, Wakil Gubernur NTB, HM. Amin, SH, didampingi Sekda NTB, Ir. Rosyadi H. Sayuti, Msc, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, maupun para Bupati dan Wali kota se-NTB diantaranya Walikota Bima, HM. Qurais H. Abidin, Walikota Mataram, TGH. Ahyar Abduh, Bupati Lombok Barat, HL.Fauzan Khalid, S. Ag, Bupati Lombok Tengah, HM. Suhaili, ST, Wakil Bupati Lombok Utara H. Sarifudin, SH, para Ketua DPRD se-NTB, tokoh masyarakat serta para alim ulama.
Pada kesempatan itu, Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, merasa bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh Pemprov NTB yang menunjuk Kabupaten Bima sebagai tuan rumah meskipun dengan segala keterbatasan yang ada. “Namun berkat semangat kebersamaan dan gotong-royong dari seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten, acara pembukaan MTQ ke-17 Provinsi NTN, dapat terlaksanakan dengan baik. Selamat datang para kafilah dari Kabupaten dan Kota se-NTB,” ucapnya.
Diakuinya, sejarah tersendiri bagi Kabupaten Bima. Sebagai tuan rumah, yadnya akan berupaya maksimal melayani para kafilah yang juga sengaja di jamu atau dipondokan di rumah-rumah penduduk agar para qori dan qoriah ini dapat membaur dan merasakan denyut nadi masyarakat. “Sementara arsena MTQ dilaksanakan di kantor Bupati Bima yang InsyaAllah akan ditempati awal tahun 2018 mendatang,” pungkasnya. (km/garda asakota)
Posting Komentar