KM Bali 1, Dompu-Dinas pertanian dan perkebunan kabupaten dompu khususnya Bidang Hortikultural tahun 2017 terus berupaya mengembangkan berbagai jenis tanaman yakni sayur mayur, buah buahan, rempah rempah dan tanaman obat obatandi Kabupaten Dompu. Namun demikian salah satu program yang menjadi fokus bidang hortikultural adalah peningkatan komoditi Bawang merah dan cabai.
Kebutuhan bawang dan cabai di setiap tahun semakin meningkat. Menyikapi hal ini Dinas Pertanian dan Perkebunan bidang hortikultura telah merencanakan serta mengupayakan dalam mengambil langkah langkah konkrit demi mewujudkan kebutuhan tersebut bersam para petani.
Melalui pengadaan benih dan pembibitan, serta Di sisi lain ada juga program pemberdayaan masyarat petani misalnya studi banding Ke Kabupaten Bima bagi Petani Bawang Merah di Dompu.
Hal itu dikemukakan Ir.H. Abdul Razak Kabid Holtikultura Dinas Pertanian dan Perkebunan Dompu saat dikonfirmasi Koran Kampung Media Dompu Rabu, (22/11) pekan lalu di ruang kerjanya. Dikatakan Abdul Razak, di tahun 2017 ini pemerintah pusat meluncurkan anggaran sebesar Rp 4 miliar untuk pengembangan kawasan bawang merah dan kawasan cabai. Selain itu Petani Dompu sendiri juga memperoleh Bantuan berupa Pohon Durian siap tanam dari Pemerintah Privinsi NTB sejumlah 200 pohon. "Penanaman Pohon durian itu sendiri dijelaskannya sudah dilakukan di Kecamatan Pekat", Jelas Razak.
Lebih rinci, Ir. H. Abdul Razak menjelaskan terkait Komoditi Bawang Merah, bahwa kabupaten dompu kini memiliki luas lahan untuk di tanami bawang merah mencapai 25 hektar yang tersebar di 4 Kecamatan yakni kecamatan kilo 10 hektar, kecamatan Manggelewa 5 hektar, pajo 5 hektar dan kecamatan hu'u 5 hektar.
Mendukung hal tersebut, pemerintah Daerah telah memberikan bantuan gratis berupa benih bawang merah yang apabila dirupiahkan seharga Rp. 40.000 per kilogram. Selain itu Pemerintah Daerah juga pada tahun 2017 ini telah merealisasikan bantuan mesin air, pupuk cair, pemberantas hama, perangsang tumbuh, multivator dan seluruh kebutuhan para petani bawang Merah di setiap 4 kecematan yang ada di kabupaten dompu tersebut.
Abdul Razak berharap upaya pemerintah ini dapat meningkatkan produktivitas tanaman bawang merah yang ada di kabupaten dompu sehingga kebutuhan pasar dapat terpenuhi. "Kami harapkan upaya kongkrit pemerintah daerah ini mampu menggenjot produktifitas Komoditi Bawang merah", tuturnya.
Terkait Produktifitas Cabai, Para petani yang tersebar di pelbagai kecamatan di Dompu, dinilai tengah menikmati hasil jerih payahnya masing-masing. Komoditas cabai saat ini merupakan salah satu tanaman hortikultura yang bisa bersaing di pasar.
Terlepas dari itu, menurut Abdul Razak, pendapatan petani cabai meningkat pertahun dengan perkiraan harga Rp.15.000 hingga Rp.20.000 Per Kilogramnya, "Sehingga kalkulasi hasil 1 hektar bisa mencapai 10 ton per Hektar. Apabila harga perkilonya Rp.15.000 sampai Rp. 20.000, maka total secara keseluruhan dalam 1 hektar mencapai lebih kurang Rp. 200.000.000", Tandasnya.(AS)
Posting Komentar