KM Bali 1, Dompu-Bursa Inovasi Desa menjadi pilihan kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu di penghujung tahun 2017 ini. Kegiatan ini dimaksudkan untuk menularkan berbagai program terobosan inovatif beberapa Desa ke Desa-desa yang lain di Kabupaten Dompu.
Demikian dijelaskan oleh Kades Kadindi Kecamatan Pekat Doriwanto, A.Md kepada KM bali 1 disela kegiatan Bursa tersebut yang digelar Kamis, (28/12) baru-baru ini di Gedung Pemuda Jln. Bayangkara No.1. Kegiatan yang dimulai pada pukul 09.00 wita itu dihadiri oleh seluruh perwakilan dari setiap Pemerintahan Desa di Kabupaten Dompu.
Bursa Inovasi Desa yang digelar pertama kali di 2017 ini, mengetengahkan sejumlah inovasi dari setidaknya 9 Desa diantaranya Desa Kadindi dan Desa Calabai dari Kecamatan Pekat, Desa Sukadamai, Desa Nusa Jaya, dan Desa Kwangko yang berlokasi di Kecamatan Manggelewa, Desa Dore Bara Kecamatan Dompu, Desa Rango, Desa Tembalae yang keduanya di Kecamatan Pajo, serta Desa Kempo Kecamatan Kempo.
Menurut Doriwanto, para Peserta kegiatan Bursa Inovasi Desa yakni para perwakilan dari setiap Desa diperlihatkan target serta capaian program hasil inovasi dari Desa yang menjadi model, "kemudian wakil dari Desa itu diminta memilih salah satu dari sejumlah program yang diperlihatkan untuk nanti diterapkan di Desanya masing-masing", jelasnya.
Inovasi Desa Kadindi
Khusus di desa yang dipimpinnya, ulas Doriwanto, terdapat beberapa program Inovasi diantaranya Pengelolaan Keuangan yang berorientasi pada asas transparansi dan akuntabel. Dari program inovasi tersebut Desa Kadidindi telah menerima penghargaan dari pemerintah Provinsi NTB sebagai Desa yang mengelola keuangan APBDes terbaik.
Selain itu tutur Doriwanto, pihaknya telah mendirikan sebuah Bumdes yang bergerak dibidang pengelolaan air bersih untuk masyarakat. Dari program terobosannya itu Desa Kadindi dapat menambah Pendapatan Asli Daerahnya (PAD) sebesar Rp. 25.000.000 per tahun. "dari tambahan PAD itu kami bisa gunakan untuk memperbaiki beberapa masjid dan dan memberi bantuan kepada sejumlah Tempat Pendidikan Qur'an (TPQ)", tuturnya.
Tidak hanya itu Desa ini juga telah menerapkan sistem informasi yang terbuka untuk masyarakatnya yakni dengan membangun sebuah website resmi Desa dengan alamat www.desakadindi.web.id. Dari website itu warga dapat dengan mudah mengakses semua informasi yang dibutuhkan seperti terkait Program kerja Pemerintahan Desa tiap tahunnya maupun capaian program serta pembiayaan yang digunakan oleh Pemerintah Desa dalam pembangunan. "semuanya terbuka dan dapat diakses dengan mudah oleh publik", kata Doriwanto.
Ditambahkannya, Desa Kadindi sekarang menjadi Desa teladan dalam keterbukaan informasi. "kami termasuk ledalam 16 Desa Model (desa teladan_red) dalam keterbukaan informasi se provinsi NTB", imbuhnya.
Diharapkannya dari Kegiatan Bursa Inovasi Desa ini setia Pemdes di kabupaten Dompu Dapat Lebih termotivasi dalam membangun dasanya dengan berbagai program terobosan dan inovatif lainnya.(Oz)
Posting Komentar