KM Bali 1, Pekat-Amsuadi keLahiran lokorangan, Lombok Utara 31 Desember 1975 merupakan Kepala Desa Bringin Jaya Kecematan Pekat Kabupaten Dompu Nusa Tenggara Barat. Kades terpilih pada Pilkades yang digelar sejak tahun 2013 lalu.

Semenjak terpilihnya jadi Kepala Desa Tahun 2013 lalu, Amsuadi Kades Bringin Jaya Mencanangkan program Desa yang berkemajuan serta membenahi dan mengurai persoalan yang ada didesa tersebut.

Membenahi dimulai dari adminitrasi, Infrastruktur misalnya jalan Ekonomi, jalan Desa, Gang, Pengadaan Pipa, Pembangunan Masjid, Posyadu, WaterMeter. Maupun suprastruktur misanya Pendidikan, kesehatan Maupun Agama.

Lokasi Desa tersebut terletak di Kecematan Pekat bagian Barat Daya teluk saleh, perbatasan langsung dengan Pulau Moyo Kabupaten Sumbawa. Letak Desa berada pada dataran cukup tinggi di atas permukaan air laut.

Desa tersebut terkendala dengan air bersih disebabkan jauh dari sungai dan berada pada dataran tinggi. Selama ini tutur Kades Beringin Jaya, suplai air bersih menuju desa tersebut bersumber dari salah satu aliran sungai di Desa Pekat. Sarana pendistribusian air tersebut yakni dengan menggunakan pipa hingga mencapai perkampungan warga di masing masing Dusun desa tersebut.

Warga setempat sebagian besar berkebun  dan berternak sapi. Kebanyakan disetiap lahan di tanami pohon jambu mente, tebu, dan jagung. Dan ada juga yang fokus pada hortikultural.

Ama AE salah satu warga yang di temui oleh KM Bali 1 Jumat 12/1/2018, Mengungkapkan dengan menanam jagung menurutnya dapat mendorong stabilitas ekonomi petani. Selain menanam jagung petani setempat juga melakukan beberapa pengembangan yakni dengan menanam cabai di sepanjang pagar yang membatasi lahan jagung. Sehingga, selain mendapatkan manfaat ekonomis dari komoditas jagung, petani juga dapat memperoleh keuntungan sampingan dari tanaman cabai tersebut karena waktu pepanenan yang cukup berdekatan. “Cabai juga harus di tanam sepanjang pagar jagung, tapi harus di kasih jarak supaya bisa tumbuh dan subur," Ungkapnya.

Amsuadi menilai masyarakat petani sebagai mayoritas di desanya cukup memiliki kemauan dalam menumbuhkan perekonomian di desanya itu. Amsuadi mengungkapkan, pihaknya sejauh ini sudah sukses melaksanakan sejumlah program pembangunan sarana dan prasarana yang mendukung kemajuan ekonomi warga khususnya di bidang pertanian. Sejumlah program tersebut dirincinya antara lain seperti pembangunan jalan ekonomi desa yang menghubungkan perkampungan warga dengan lahan pertanian yang digarap warga setempat.

Selain itu sarana dan prasarana umum juga telah di kerjakan Amsuadi sejak menjabat sebagai kades bringin jaya tahun 2013 hingga saat ini antara lain, sarana ibadah, posyandu sebagai tempat berobat warga, dan pembangunan sarana perpipaan untuk pendistribusian air bersih warga sepanjang 4 kilo meter, serta pembangunan Aula pertemuan warga dan kantor secretariat Desa Bringin Jaya. "Mari kita membangun Desa baik segi sarana maupun prasana supaya memperlancar pertumbuhan ekonomi warga. jalan ekonomi sudah kita kerjakan, membangun sarana ibadah, Posyandu, pegadaan pipa untuk water meter 4 kilioan sudah ada." Imbuh Amsuadi.

Amsuadi menambahkan, sejauh ini pihaknya bersama warga setempat masih berupaya menyelesaikan persoalan kekurangan air bersih di desanya itu dengan terus membenahi sarana dan prasarana pipa pendistribusian air bersih menuju desanya. "Warga Bringin Jaya berupaya untuk mengatasi kekurangan air, sebab Desa Bringin jaya berada pada dataran tinggi dari permukaan air laut dan jauh dari sungai. Maka dari itu saya bersama warga berupaya untuk membenahi pengairan melalui saluran pipa di Sungai." Pungkasnya

Menurut Amsuadi pembangunan di desanya tidak akan berjalan baik tanpa peran aktif warga setempat. Karenanya, Amsuadi mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh warga di desanya yang telah mendukung penuh jalannya roda pemerintahan di Desa Beringin Jaya selama kepemimpinanya sejak tahun 2013 hingga saat ini. "Kita membangun bukan untuk di puji namun kita harus benar benar melihat, mengamati, kondisi Desa untuk dibenahi bersama demi kemajuan bersama. Biarlah orang menilai dan mengkritik kinerja Pemerintah Desa, agar kita bisa bersama dalam membangun." Harapnya. (AS).

Posting Komentar

 
Top