KM Bali 1, Dompu- Bupati Dompu Drs. H. Bambang M. Yasin meyerahkan penghargaan kepada para Camat dan Kepala Desa. Pemberian ini merupakan bentuk kebanggaan Pemerintah Daerah (Pemda) terhadap kinerja para Camat dan Desa. Penghargaan tersebut diberikan kepada Camat dan Kades yang dinilai cukup berhasil dalam memelihara keamanan dan ketenteraman warga di wilayahnya masing masing.
     Pemberian penghargaan kepada sejumlah camat dan Kades ini merupakan salah satu dari seluruh rangkaian acara Pelantukan Kades terpilih yang dilaksanakan pada 4 januari lalu di halaman Gedung Kantor Bupati Dompu yang baru.
     Dengan adanya penghargaan ini diharapkan Camat dan Kades yang bersangkutan dapat lebih termotivasi untuk meningkatkan kinerjanya. Demikian pula dalam pernyataannnya saat memberikan penghargaan itu,  Bupati Dompu berharap agar desa-desa yang lain juga mengikuti jejak para penerima penghargaan sehingga dapat terwujud masyarakat Dompu yang aman dan tenteram pula.
Selain memberikan Penghargaan kepada sejumlah Kades dan Camat,  Bupati juga pada rangkaian acara yang sama melaksanakan peresmian Kantor Bupati Dompu yang baru selesai dibangun. Dedung ini sendiri dibangun pada pertengahan tahun 2017 dan berakhir tepat pada penghujung tahun yang sama.
     Selain itu, Pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Dompu sindiri memberi nama Gedung tersebut "Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu". Menandai acara peresmian tersebut,  Bupati Dompu  Drs. H. Bambang M. Yasin mengawalinya dengan penandatanganan prasasti dan pemotongan pita pas depan pintu utama. Tepat pada pukul 11.10 wita, kamis (4/1/2018).
     Selanjutnya Bupati bersama rombongan memasuki gedung dan melihat secara langsung keadaan didalam kantor. Mengamati bersama Pemaparan Konsep Pembangunan Kantor Paruga oleh Kontraktor Dinas Pekerjaan Umum (PU) dengan menggunakan  LCD dalam bentuk Power Point.
     Tujuan pembangunan Gedung ini, dijelaskan Bupati, agar Pemda terdorong untuk lebih meningkatkan kinerjanya. "Kantor ini kita bangun bukan karena ingin bermegah megahan, tetapi kantor ini di bangun merupakan kebanggaan masyarakat kita. Kantor ini di bangun untuk memperbaiki kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu sebagai marwah Negara, Marwah Pemerintah." Ungkap Bupati.
     Disamping itu,  Bupati juga menyinggung seputar perdebatan di berbagai media soal nama Gedung ini,  namun belakangan dapat diterima oleh masyarakat luas. "Meskipun menimbulkan polimek berkepanjangan tentang nama gedung, alhamdulillah saudara-saudara kita yang menolak istilah Paruga Parenta. Setelah kembali pelajari kamus bahasa Bima Dompu mereka mau menerima dan memberikan  apresiasi nama Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu."
     Bupati memaparkan Paruga Parenta adalah tempat dimana Pemerintah Daerah merumuskan, mengeksekusi, memutuskan kebijakan dalam mengatur, melayani, masyarakat. "Itulah yang terkandung dalam nama Paruga Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu." Jelasnya.
     "Simbol penyanggah dipersoalkan kenapa bukan lima penyanggah. Namun Manejer proyek membenarkan ke tiga pilar tersebut. Ia menjelaskan tiga pilar penyanggah merupakan simbol garis kebijakan yang harus di taati yakni,  pilar pertama atiullah, kedua atiurrasul, dan pilar ketiga adalah waulillamriminkum", tegasnya.
     Artinya tandas Bupatu, taati Allah, taati Rassul, taati Pemerintah yang syah. Menurutnya Siapa yang berdiri pada ketiga pilar tersebut, Insyah Allah akan selamat Dunia dan Akhirat, "itulah falsafah gedung ini" . Tuturnya
     Sebelum Bupati menutup pidatonya, ia berharap doa restu dari masyarakat Dompu agar aparat Pemerintah Daerah yang memanfaatkan gedung ini benar-benar bekerja dengan baik. "Oleh karena itu, saya mohon doa restunya, karena hari ini kita akan sama sama mendoakan semoga kami yang akan menggunakan gedung mewah dan megah ini benar benar bekerja mengedepankan amanah masyarakat, amanah rakyat dompu untuk memperbaiki tingkat kesejahteraan rakyat kabupaten Dompu," tuturnya.(AS)

Posting Komentar

 
Top