KM Bali 1, Dompu-Kenaikan harga beras pada bulan-bulan menjelang masa panen membuat warga Dompu mengeluh. Keluhan ini diungkap salah seorang pembeli kepada Wartawan Koran Kampung media yang saat itu sedang memantau lonjakan beras di pasar induk kota Dompu.

Ibu Siti (56 th) Seorang ibu rumah tangga asal kelurahan Karijawa ini mengaku terpaksa membeli beras yang saat itu ditawarkan oleh penjual dengan harga Rp.  11.000,- per Kilogram. Diakuinya, harga tersebut cukup memberatkan karena kondisi ekonomi yang pas-pasan.

"mahal sekali berasnya pak, tapi terpaksa saya beli. Mau gimana lagi", keluhnya.

Beras yang masih menjadi bahan makanan pokok bagi masyarakat Dompu ini telah mengalami kenaikan harga sejak pertengahan Januari lalu. Hal tersebut diungkapkan Tiah (60 th) salah seorang pedagang Pasar induk Dompu saat dikonfirmasi media ini Senin, (5/2) lalu. Menurutnya kenaikan kenaikan harga ini dipicu oleh naiknya harga jual yg ditawarkan oleh para pedagang skala besar. "aduh pak emang sudah naik dari sananya", kata Ibu yang mengaku sudah berdagang dipasar Dompu sejak tahun 2000 itu.

Meningkatnya harga beras ini diperkirakan karena adanya kelangkaan stok beras itu sendiri di Kabupaten Dompu. Namun menariknya, saat dikonfirmasi kepada kepala Gudang Dolog Dompu,  Ilman justru menyatakan bahwa stok Beras yang berada di Gudang Dolog Dompu saat ini sangat cukup untuk menutupi kebutuhan hingga masa panen pada bulan maret dan april 2018 mendatang.  Bahkan Ilman menyebutkan berdasarkan data stok yang dimiliki Dolog Dompu saat ini, Kabupaten Dompu dapat dikatakan sebagai daerah yang swasembada beras.  Menurutnya dengan stok beras sejumlah 1400 ton ditambah stok gabah sejumlah 2500 ton maka dapat diperhitungkan kebutuhan masyarakat dompu akan tercukupi bahkan hingga 6 bulan kedepan.

Meski demikian, Ilman mengaku sedikit terkejut mendengar dari awak media bahwa harga Beras dikabupaten Dompu melonjak. "saya baru denger saat ini", tuturnya.

Menanggapi hal tersebut dirinya berjanji akan segera melaporkan ke Bulog wilayah Bima untuk segera dilakukan operasi pasar secepatnya. Ditambahkannya pula, beberapa pekan sebelumnya pihak Dolog Dompu telah melakukan operasi pasar murah. Namun hal itu diakuinya masih belum cukup.

Ditanya langkah strategisnya dalam menurunkan kembali harga beras ke harga normal, Ilman menegaskan bahwa dalam waktu dekat,  pihaknya tengah menjalin kerjasama dengan Dinas Sosial Dompu untuk merealisasikan program pembagian beras secara gratis kepada masyarakat Dompu.

Lebih lanjut Kata Ilman S,  saat ini pihaknya tengah menunggu data warga dari tiap Desa yang berhak menerima bantuan ini. "total yang kami akan salurkan tahun ini adalah sebanyak 193 ton. Ungkapnya.

Dari jumlah tersebut,  setiap kepala keluarga penerima manfaat akan memperoleh beras masing masing 10 kilogram. Menurut Ilman,  pihaknya yakin program ini akan mampu menstabilkan harga beras yang saat ini naik.

"Dengan adanya Bansos berupa pembagian Beras kepada masyarakat secara gratis ini, kami yakin akan mengembalikan Harga beras menjadi normal", tandasnya.  Ditambahkan Ilman, pihaknya bersama Dinas sosial berencana akan melaksanakan kegiatan ini setiap bulan.(Oz)

Posting Komentar

 
Top