KM Bali 1, Dompu-Rapat Pembahasan Dokumen Amdal Adendum PT. Sukses
Mantap Sejahtera (SMS) dalam peningkatan kapasitas Produksi Gula dari
3000 ton perhari menjadi 10.000 ton perhari. Kegiatan tersebut
berlangsung 2 hari sejak selasa tangga 16-17 April lalu di Aula Kantor
Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu.
Hadir dalam Rapat Komisi Penilaian Amdal Adendum PT. SMS yakni
Konsultan dari Makassar Lalu Masud, Deputi J Pabrik Juniwal Hendrik,
dan Dinas terkait yakni, Tim lingkungan Hidup, Bappeda dan Litbang
kab. Dompu, Bappenda Kab. Dompu, Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kab.
Dompu, Dinas Perindang Kab. Dompu, Dinas Kelautan dan Perikanan Kab.
Dompu, Dinas Pertanian dan Perkebunan Kab. Dompu, Dinas Peternakan
dan Keswan Kab. Dompu, Dinas Kesehatan Kab. Dompu, Dinas Sosial Kab.
Dompu, Dinas Nakertrans Kab. Dompu, Bagian OPS Polres Dompu, Bagian
Perekonomian Setda Dompu, Bagian Hukum Setda Kab. Dompu, Camat
Pekat, Seksi Pengendalian LH, Unsur LSM, Unsur Masyarakat Desa Doro
Peti, Unsur masyarakat Desa Sori Tatanga, Unsur masyarakat.
Karyawan PT. SMS Bagian Deputi J Mengatakan Bahwa Rapat Komisi
Pembahasan Amdal adendum dalam Peningkatan Kapasitas Produksi Gula
dari 3000 ton perhari, rencana akan di tingkatkan menjadi 10.000 ton
perhari akan di putuskan oleh Konsultan dan tim LH. "Penambahan
Kapasitas Produksi belum di Putuskan tunggu penilaian dari Konsultan
dan tim LH dan Dinas terkait, waktunya belum tau kapan diputuskan"
tuturnya
Saat diwawancarai oleh Wartawan setelah Kegiatan selesai Rabu (17/4),
Juniwal Hendrik menjelaskan kegiatan ini hanya mengkaji adendum dan
amdalnya sudah ada, "kegiatan ini hanya membahas penambahan kapasitas
Produksi kalau layak dan tidak layaknya penambahan kapasitas
tergantung Pemerintah Daerah mengeluarkan izinnya" katanya
Ia menambahkan bahwa limbah yang dihasilkan dalam produksi Gula akan
di olah dengan menggunakan alat teknologi. "Limbah Cair akan di olah
dengan menggukan sistem MBBR sesuai baku mutu dan Limbah padat akan
dipergunakan untuk pupuk"
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Camat Pekat M arifuddin SKM
Menjelaskan Bahwa Limbah Pabrik sangat berpengaruh terhadap Lingkungan
di sekitarnya, "Limbah cair di sekitar pembuangan sangat bau dan tentu
akan mempengaruhi lingkungan disekitarnya" jelasnya.
Sekretaris Camat Pekat Berharap Penambahan Kapasitas Produksi Gula
harus di perhatikan Amdalnya "jangan cuman ada rencana penambahan
kapasitas Produksi tetapi amdalnya juga harus di perhatikan",
Harapnya.(AS)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar