KM Bali 1, Woja-Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Dompu menggelar kegiatan Bimbingan Teknis Jurnalistik. Kegiatan yang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN)  di Lingkup Dinas Kominfo ini berlangsung dari tanggal 23 dan berakhir pada 24 Mei 2018. Acara ini diadakan di Aula Dinas Kominfo Dompu dan diikuti sebanyak 20 peserta yang merupakan staf Dinas Kominfo sendiri.  

Dalam pelatihan tersebut Diskominfo Dompu menghadirkan Iwan Sakral, SH Pimpinan Redaksi Harian Koran Pagi dan Ir. Abel Syamsul Hatuna, MM Kepala Bidang IKP Dinas Kominfo Provinisi NTB sebagai pemateri. 

Kepala Dinas Kominfo Dompu Ir. Fakhruddin A. Wahab, M.Si dalam sambutannya sebelum membuka secara resmi acara Bimtek Jurnalistik mengatakan kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pembekalan ilmu jurnalistik kepada ASN yang bertugas di Dinas Kominfo Dompu.

Fakhruddin berharap kegiatan bimtek itu dapat membuka wawasan dan pola pikir peserta dalam memahami ilmu jurnalistik. Kadis Kominfo Dompu juga berharap agar peserta yang mengikuti bimtek tersebut dapat memiliki kemampuan dalam penulisan suatu berita serta mampu mempublikasikan hasil karya jurnalistiknya tersebut. “setelah kegiatan ini diharapkan bisa membuka wawasan dan pola pikir peserta agar  memahami dan memiliki kemampuan dalam penulisan suatu berita serta mampu mempublikasikan hasil-hasil karyanya”, Kata Fakhruddin.

Senada dengan hal itu, Ketua Panitia Drs.  Syamsudin dalam laporannya mengatakan bahwa kegiatan bimtek jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan yang seluas-luasnya tentang juranalistik agar ASN di lingkup Kominfo dapat menjadi jurnalis yang handal.

Dalam Bimtek yang berlangsung selama dua hari itu peserta dilatih dalam membuat media publikasi sederhana yakni pembutan Majalah Dindinding (Mading). Dibawah binaan Iwan Sakral peserta kemudian dibagi kedalam 4 kelompok dan masing-masing kelompok membuat Mading dengan tema konten yang berbeda-beda.

Dalam pelatihan tersebut Iwan Sakral melatih peserta agar menjadi Jurnalis handal yakni dengan memanfaatkan setiap panca indra terutama pendengaran dan Penglihatan. Menurut Iwan, pendengaran seorang jurnalis harus peka dalam menyimak setiap informasi yang diungkapkan oleh narasumber. 

Sedangkan penglihatan dikatakan Iwan adalah untuk melihat fakta untuk mengecek sebuah kebenaran terhadap informasi tersebut. “Ketika kita menjadi seorang jurnalis kita harus menggunakan indra kita, yaitu telinga untuk menyimak apa yang nara sumber kita ungkapkan dan mata untuk memastikan atau menegecek kebenaran apa yang diungkapkan oleh narasumber”, jelasnya. 

Selain itu, Iwan juga menekankan agar peserta dapat memperhatikan akurasi dalam penulisan berita. Dalam hal ini jelas Iwan, setiap penulisan sebuah berita harus benar-benar terjamin keabsahannya sehingga berita yang dirilis oleh Diskominfo dapat menjadi referensi bagi media lainnya. “Berita-berita yang dipublikasikan oleh Dinas Kominfo harus menjadi referensi atau menjadi acuan bagi media lain, jadi kebenaran dan keabsahan beritanya harus terjamin”, ungkapnya.


Pada kesempatan berbeda, Ir. Abel Syamsul Hatuna dalam materinya memperkenalkan kepada peserta Bimtek tentang salah satu portal jurnalis warga yang telah sukses dirilis oleh Diskominfo NTB sejak tahun 2014 lalu.

Kepada para peserta, Abel berharap sebagai langkah awal peserta dapat memanfaatkan portal berita online untuk jurnalis warga ini sebagai tempat mempublikasikan hasil-hasil karya jurnalistiknya. Terkait hal itu, Abel mengajarkan kepada para peserta cara mendaftar serta mempublikasikan karya jurnalisnya masing-masing. 
Pada kesempatan itu pula, Abel membekali peserta agar mampu menulis dan menyebarkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat banyak. “Peserta bimtek khususnya peserta dari Bidang IKP harus mampu menyediakan dan menyebarkan informasi yang bermanfaat”. Katanya.

Nita (23 tahun) salah seorang peserta Bimtek dari Bidang IKP Dinas Kominfo Kabupaten Dompu saat dimintai pendapatnya tentang kegiatan tersebut mengaku sangat antusias mengikuti Bimtek itu. Menurutnya, pelatihan jurnalistik tersebut sangat bermanfaat terutama bagi dirinya dalam meningkatkan rasa percaya diri dalam menghasilkan suatu karya jurnallistik, “kegitan bimtek ini sangat bermanfaat, terutama untuk membangun rasa percayadiri, daya saing, dan semangat para peserta untuk menghasilkan karya jurnalistik yang berkualitas. Harapan terbesar saat ini, semoga semangat dan minat menulis para peserta bimtek tidak hanya di awal-awal saja tapi dapat tetap konsisten membuat konten positif yang dapat dibagikan kemasyarakat luas dari waktu kewaktu”. Tuturnya.[KM] 

Posting Komentar

 
Top