KM Bali 1, Woja-Penyegelan Kantor Dinas Perhubungan Kab. Dompu Nusa Tenggara Barat kembali terjadi pada Rabu, (30/12).
Aksi tersebut di lakukan oleh sejumlah pegawai honorer lantaran belum menerima gaji selama 4 empat bulan hingga satu Tahun lamanya.
Sebanyak 98 orang pegawai yang berstatus honor itu kembali menyegel kantor tersebut yang di sertai pembakaran ban bekas sebagai bentuk kekecewaanya.
Bahkan para pegawai Honorer menginginkan gajinya di bayar kalau tidak, mereka rencananya akan menempuh jalur hukum. "Tercatat 98 orang pegawai honorer sampai saat ini belum kita menerima dan apabila hal ini tidak di indahkan mungkin kita menempuh jalur hukum". Tegas salah satu Pegawai honor,
Dalam kejadian tersebut Salah Satu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dompu, YATIM meninjau langsung dilokasi untuk memberikan langkah-langkah yang tepat dalam menempuh proses penyelesaian masalah gaji honorer yang sudah beberapa bulan ditunda pembayaranya. "Kita sudah mengetok anggaranya, namun sejauh ini anggaran gaji pegawai honor belum juga dibayar, sementara mereka ini punya anak dan istri yang harus di nafkahi". Kata Yatim
Salah satu jalur yang ditempuh yakni melayangkan surat pemanggilan kepada Kepala Dinas terkait untuk dilakukan klarifikasi bersama DPRD. "tenaga honorer harus melayangkan surat secepatnya supaya DPRD menindaklanjuti persoalan tersebut" jelasnya,
YATIM yang saat ini menjabat Sebagai Anggota Komisi 2 DPRD Dompu mengingatkan kepada para pegawai honorer untuk tidak melakukan tindakan pengrusakan fasilitas Negara. "Jangan sampai merusak fasilitas negara bahkan akan merugikan diri sendiri dan apabila terjadi kerusakan maka dituntut secara hukum". Terangnya. (As)
Posting Komentar