KM Bali 1, Dompu-Bantuan Sosial akibat terdampak covid Tahun 2020 lalu, jenis Bantuan Langsung Tunai (BLT) di Kelurahan Simpasai, Kec Woja, Dompu, menguak adanya dugaan Pemalsuan data bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Pasalnya, bantuan BST itu di nilai tidak tepat sasaran karena masih ada orang yang namanya terdaftar dalam data bayar program bantuan tersebut tidak pernah menerima manfaatnya.
Salah satu KPM yang terdaftar dalam Data Penerima BST yakni Rusnadi, Lingkungan Mangge Maci RT 20 dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK), 5205052901730001, hingga kini belum menerima bantuan tersebut.
Diketahui, dirinya sempat mengecek namanya lewat link Cek Bansos Kemensos, hingga menemukan namanya dalam daftar bantuan itu. "Nama saya sudah terdaftar dalam bantuan BST sejak tahun 2020 lalu, namun sampai sekarang saya tidak di kabarin sama pemerintah lurah Simpasai". Ungkap Rusnadi kepada media ini pada Rabu (13/01/2020) lalu.
Setelah diketahui namanya terdaftar dalam bantuan tersebut dirinya sempat meminta pentujuk dengan Pemerintah Kelurahan Simpasai namun belum juga ada solusi bagi dirinya. "Saya pergi ke pemerintah lurah dan di kantor pos tetap saja hasilnya tidak ada". Kesalnya.
Sementara dikatakan Rusnadi, dirinya masuk dalam data usulan pemda tahun 2020 lalu terhitung data bayarnya. "Hak saya sudah di ambil sama orang lain yang tidak terdata dalam data bayar dari kementerian itu". Terangnya.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata orang menerima bantuan tersebut sama dengan nama dirinya yakni RUSNADI cuman bedanya nomor NIKnya. "Yang mengambil uang saya di kantor pos itu istrinya Rusnadi yang beralamat di lingkungan Simpasai RT 06". Jelasnya
Menanggapi hal tersebut Lurah Simpasai, Miskar S.Sos mengatakan pihaknya selama ini sudah melakukan pengecekan nama nama yang masuk dalam bantuan itu di setiap masing masing lingkungan. "Nama rusnadi di simpasai kan banyak, cuman langkah awal kita pengecekan itu adalah Nama, Nik dan alamat nya". Katanya saat dikonfirmasi Rabu (13/1).
Atas kejadian tersebut dirinya kesal dengan kinerja Pemerintah Kelurahan Simpasai karena selama ini tidak ada keseriusan untuk melakukan verifikasi dan validasi data nama nama penerima bantuan tersebut. "Hari Jum'at tertanggal 15 saya resmi melaporkan kejadian ini Kapolres Dompu, mungkin masih banyak hal yang sama seperti dirinya saya". Pungkasnya. (As)
Posting Komentar