Foto Muhammad Irfan ST, Kabid  Bina Marga Dinas PUPR Kab. Dompu Saat Cek Lokasi di Jalan Ekonomi tepatnya Dusun Palikrawe, Desa Mbawi, Kecematan Dompu

KM Bali 1, Dompu-Tepatnya, Sabtu (17/4/2021) sekitar pukul 11.30 wita, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Dompu, Bidang Bina Marga, meninjau langsung kondisi jalan ekonomi yang rusak parah tepatnya, di Dusun Palikrawe, Desa Mbawi, Kecematan Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Dalam kunjungan kali ini Kepala Bidang Bina Marga, Muhammad Irfan ST, memastikan kondisi jalan tlyang sempat di beritakan lewat media online www.Kmbali1.online beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan pantuannya di lokasi itu, Muhammad Irfan ST, mengakui bahwa kondisi jalan itu sangat parah. Salah satu penyebab jalan ini rusak dikatakannya, karena ada aliran sungai dari gunung ketika musim hujan tiba sehingga merembes dan mengikis sepanjang badan jalan. 

Selain itu diperkirakan sekitar 1 Kilometer menurutnya, jalan ini belum ada talud atau brojong yang dipasang. "Setelah saya melihat kondisi di lapangan ini, ya sangat parah sekali, bahkan sangat berisiko dilewati. Salah satu faktornya kan dari atas itu ada gunung, lalu airnya turun dengan derasnya ke sungai sehingga merembes dijalan ini. Panjangnya jalan yang rusak ini lebih kurang 1 kilometer." Ungkapnya, kepada tim www.Kmbali1.online saat diwawancarai di lokasi tersebut.

Sementara itu menurutnya, aliran sungai yang datang dari gunung itu harus dialihkan ketempat lain. Sambil menunggu proses penyelesaian pemasangan talud. "Metodenya, nanti kita alihkan dulu aliran sungai di atas itu, baru pemasangan talud." Katanya

Dengan demikian, lanjutnya, melihat kondisi ini, pihaknya akan mengusulkan perbaikan jalan tersebut lewat APBD 2022, sebab untuk perbaikan jalan ini membutuhkan anggaran yang cukup besar dan tidak bisa dipakai anggaran penanganan darurat. "Dengan kondisi ini tidak cukup menggunakan anggaran  penangan darurat, dengan volume yang cukup besar ini, sekitar 500 juta, insyah Allah kita usulkan tahun depan lewat APBD." Terangnya.

Menurut Muhammad Irfan, terkait usulan program perbaikan jalan tersebut, semua elemen masyarakat di Desa setempat ikut serta dalam mendorong aspirasinya lewat musyawarah desa hingga musyawarah rencana pembangunan ditingkat Kabupaten. "Harus di dasari usulan dari desa lewat musyawarah rencana pembangunan daerah." Ujarnya. 

Disamping itu juga, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu mendorong kerja keras, kerja cepat dan bertindak tepat. "Sesuai instruksi Bupati Dompu kita harus, Kerja keras, cepat dan tepat." Tutupnya. (As).

Posting Komentar

Posting Komentar

 
Top