KM Bali 1, Pajo-Hujan deras dari siang hingga sore hari di wilayah Kecamatan Pajo menyebabkan banjir besar melanda desa lepadi yang mengakibatkan lebih dari 40 unit Rumah warga tergenang.
Salah satu dusun terparah yang terdampak banjir yaitu di Dusun Jati. Terdapat sedikitnya 32 Rumah tergenang air luapan Sungai setinggi lebih dari 1 meter. Hal ini disebabkan karena lokasi rumah-rumah tersebut berada di sepanjang daerah bantaran sungai.
Menurut H. Abdul Karim (45 thn) salah satu tokoh masyarakat di Dusun Jati, bencana banjir yang melanda desa lepadi kali ini adalah yang terparah selama beberapa tahun terakhir ini.
Bahkan seingatnya, Daerah pemukiman tempat tinggalnya tersebut tidak pernah tersentuh banjir sebelumnya. " ini adalah banjir paling parah selama ini yang dialami desa lepadi, karena selama ini hampir tidak ada, kalaupun sungai meluap paling hanya mencapai setengah meter dari bibir sungai" tukasnya saat dikonfirmasi oleh awak media www.kmbali1.com di lokasi banjir (kamis,01/04) pukul 20.00 wita malam.
Hingga tadi malam masyarakat yang terdampak banjir masih mengungsi kerumah-rumah kerabat dan tetangga yang tidak terdampak sambil menunggu surutnya genangan air luapan banjir.
Beberapa anggota masyarakat Desa Lepadi sangat mengapresiasi atas kerja para relawan dan tim tanggap bencana serta instansi terkait dalam membantu masyarakat menghadapi musibah ini, terutama dengan adanya paket bantuan berupa tikar dan mie instant. "keluarga saya sangat senang dang bersyukur sekali karena mendapat bantuan tersebut" demikian disampaikan Suryati (45 thn) warga Dusun Jati.
Hal yang berbeda dirasakan oleh warga sebut saja WS yang berumur 49 thn. WS merasa kecewa karena dirinya juga adalah korban banjir namun tidak mendapat bantuan apapun, "heran saya bagaimana sih cara mereka mendata warga yang terdampak bencana? Kok saya tidak dapat" pungkasnnya.
Lanjut WS dia berharap agar bantuan tersebut merata dan tepat sasaran, sehingga perasaan sedih karena bencana akan sedikit terhibur dan merasa diperhatikan dengan adanya bantuan tersebut.
Ketika dikonfirmasi awak media terkait pendataan warga terdampak yang akan mendapatkan bantuan Sekdes Lepadi Hasanuddin yang dikonfirmasi via Aplikasi Whatapp pada kamis malam (01/04) menerangkan secara singkat " perihal tersebut bukan kewenangan kami", jawabnya.(IB)
Posting Komentar
Posting Komentar