KM Bali 1, Dompu-Potensi Kelautan yang ada di Kabupaten Dompu saat ini hanya baru tergarap 10% saja dari total keseluruhan wilayah Teritori Maritim kita. Dan itu pun hanya terfokus pada pemanfaatan tiga teluk strategis yang dinilai memiliki potensi kelautan yang cukup besar untuk memenuhi kebutuhan dan pasokan konsumsi masyarakat lokal.
Data yang dikantongi Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Dompu, produksi perikanan selalu mengalami peningkatan 30 hingga 40 % Pertahun, Tahun 2020 kemarin saja produksi perikanan tangkap mencapai 1000 Ton.
Ketiga teluk yang di maksud adalah teluk Cempi(kecamatan Hu'u, Pajo dan Woja), Teluk Saleh(kec.Pekat) serta Teluk Sanggar(Kec.Kilo), dan itu pun hanya baru dimanfaatkan dari hasil tangkapan nelayan, sedangkan dari segi potensi budidaya perikanan hanya tergarap sebagian kecil saja.
Kepala Dinas perikanan dan kelautan (DKP) Kab. Dompu Ir.Wahidin, M.Si,
menjelaskan kepada awak media ini, saat menghadiri acara penutupan dan penyerahan hasil tentara manunggal membangun Desa (TMMD) yang bertempat di Aula Pendopo Bupati Dompu Pada, Kamis (14/10/21).
Dalam penjelasannya, Ir. Wahidin menyampaikan bahwa selama ini potensi kelautan dikabupaten dompu belum di manfaatkan secara maksimal baik itu perikanan tangkap maupun perikanan budidaya.
"Sebenarnya Sumberdaya potensial dalam meningkatkan perekonomian masyarakat di Kabupaten Dompu, bukan hanya dibidang Pertanian saja tapi juga dari potensi Kelautan, hanya saja selama ini belum dimanfaatkan secara maksimal, hal ini disebabkan minimnya anggaran yang dimiliki oleh Instansi DKP sendiri, sehingga kami tidak mampu memfasilitasi, baik itu pengadaan sarana dan prasarana dan alat tangkap para nelayan, juga termasuk dalam pembinaan para nelayan untuk meningkatkan sumberdaya manusianya". jelasnya.
Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) menambahkan bahwa,
Estimasi anggaran yang dibutuhkan dan dirasa cukup untuk hal itu lebih kurang Rp.10 milyar Pertahun, anggaran sebesar itu diarahkan 60% untuk peningkatan perikanan tangkap dan 40% diarahkan untuk pengembangan budidaya perikanan.
"Kami tidak memiliki anggaran yang cukup dalam hal itu, bahkan hampir tidak ada, karena hal ini tidak bisa diwujudkan dalam rencana jangka pendek saja tapi harus untuk perencanaan yang bersifat jangka panjang, maka bisa diperkirakan anggaran yang di butuhkan berkisar Rp.10 milyar, yang diperuntukkan untuk pengembangan dan peningkatan perikanan tangkap dan budidaya", Ungkap kepala DKP dengan ramah.
Dirinya berharap, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melirik potensi kelautan kelautan yang dimiliki, terutama dibidang perikanan. Sehingga masyarakat tidak hanya memanfaatkan bidang pertanian saja sebagai sumber perekonomian, sekaligus akan selaras dengan Program "JARA PASAKA" yang dicanangkan Bupati Dompu.(IB)
Posting Komentar