Kegiatan itu dihadiri oleh Setda Dompu, Kepala BPKAD, Tenaga PUPR Provinsi, Koordinator Wilayah Bima dan Dompu, Lurah Bali Satu serta sejumlah pihak yang berwenang.
Pembekalan dan Sertifikasi pada program Kota tanpa Kumuh (Kotaku) ini dengan tujuan memberikan pengakuan kompentesi melalui sertifikat. Itu artinya tenaga yang dibekali dan diberikan sertifikat sudah layak menjadi tenaga yang berkompeten.
"Hari ini bagian dari kegiatan kota tanpa kumuh (Kotaku), pembekalan dan sertifikasi tenaga tukang", Kata Sekda Dompu Gatot Gunawan.
Lanjutnya, kegiatan ini digelar selama dua hari dengan dibagi dua sesi. Sementara jumlah peserta yang dilibatkan sebanyak 50 orang.
"Hari pertama 25 orang, hari kedua 25 orang jadi totalnya 50 orang yang berikan latihan, pelatihan ini sebagai upaya pemerintah untuk memberikan pengakuan kopetensi mereka pada program Kotaku".
Jelas, Setda Dompu, Gatot Gunawan kepada Media ini pada (13/10/2021) lalu.
Sertifikat yang di berikan kepada tenaga teknis yang dibekali ini, bekerja sama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya. "Balai Jasa Konstruksi Wilayah IV Surabaya bekerjasama dengan program Kotaku dalam memberikan akreditasi kelayakan terhadap tenaga kerja". Kata, Sri sebagai Koordinator Program wilayah Bima Dompu.
Menanggapi hal tersebut Lurah Bali Satu mengatakan, dengan adanya kegiatan ini dirinya mengucapkan terimakasi kepada PUPR Provinsi dan tim Kotaku. "Teman yang sudah mendapatkan sertifikat ini dapat dimanfaatkan untuk mendapatkan pekerjaan". Harapnya (As)
Posting Komentar
Posting Komentar