KM Bali 1, Dompu-Sejumlah Aliansi Organisasi Nasional menggelar Aksi Demostrasi di Halaman Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis (11/11/2021). 

Puluhan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Ikatan Mahasiswa Muhammdiyah (IMM), Cabang Dompu, menggunggat Anggota Legeslatif dan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu, untuk segera memperhatikan masyarakat petani di kabupaten Dompu. Mulai soal harga hasil pertanian, harga Obat-obatan hingga pengawasan pupuk.

Berdasarkan hasil kajian kedua organisasi tersebut, harga produktifitas pertanian yang mahal menyulitkan para petani untuk memperoleh keuntungan dari hasil panen. Selain itu, bibit bantuan yang kurang berkualitas, kelangkaan serta mahalnya harga pupuk yang melambung jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET). 

Selain itu, persoalan keterbukaan informasi publik yang berkaitan dengan RPJMD perlu dilakukan traspransi kepada seluruh masyarakat sesuai UUD Nomor 14 Tahun 2008. 
Pemerintah Daerah dituntut harus memprioritaskan sektor pertanian karena sebagian besar masyarakat Dompu memiliki mata pencarian pada sektor tersebut.

"Problem dan persoalan yang terjadi di Kab. Dompu dari kajian kami banyak problem yang bermunculan dalam kehidupan masyarakat. Dugaan memperkaya diri, Keluarga serta kelompok tertentu menjadikan pemimpin hari ini lalai dalam mengemban tugas dan wewenangnya sebagai kepala daerah yang diamanatkan oleh rakyat," Ungkap Ketua GMNI Cabang Dompu, Ahmad SE, alias Son, saat orasinya. 
 

Kata Son, Aliansi IMM dan GMNI kepada Pemerintah Dompu mempertanyakan kepada pihak pemerintah terkait visi misi AKJ SYAH dalam RPJMD 2022, Quo Vadis Jara Pasaka, Memastikan ketersediaan bibit unggul, Memperbaiki distribusi pupuk dan obat obatan. 

"Harga obat-obatan dari tahun lalu sekitar 60 ribu, sekarang harganya menjadi 120 ribu, harga NPK di lapangan sekitar 170 hingga 200 ribu persak," Pungkasnya.

Dari pantuan aksi yang digelar ini berlangsung damai, tertib. Sejumlah Aparat kepolisian Resor Dompu turut pengamankan jalannya aksi tersebut. setelah menggelar unjuk rasa di depan Kantor Gedung Parenta Dana Nggahi Rawi Pahu, akhirnya massa aksi membubarkan diri secara tertib. (As).


Posting Komentar

 
Top