Greiven Dwi Okta
KM Bali 1, Dompu - Demi terus menunjang dan mendukung Pertumbuhan Ekonomi Daerah Kabupaten Dompu, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Dompu telah Menggelontontorkan Anggaran Sejumlah 328,764 Miliar Rupiah Melalui Program Kredit Usaha Rakyat (KUR). Kredit ini Disalurkan Kepada para Petani Dan Pelaku Usaha Mikro Lainnya melalui 5 Unit Bank BRI yang ada di Kabupaten Dompu. Sebagian Besar Dana KUR diserap oleh Sektor Petanian yaitu sebanyak 279,8 Miliar Rupiah, sisanya di bidang Peternakan dan Perikanan serta Sektor Perdagangan.
Hal ini tentu saja akan menjadi indikator penting dalam peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah terutama di bidang Pertanian. Karena Mayoritas Masyarakat di Kabupaten Dompu adalah Petani Jagung yang sebagian besar Pembiayaan modalnya Bersumber dari Dana KUR, menjadikan Daerah Dompu sebagai salah satu Daerah Penyangga Kebutuhan Jagung Nasional Dengan Jumlah Produksi Rata-rata diatas 2 Juta Ton Pertahunnya dari Total 29 Juta Ton akan Kebutuhan Jagung Nasional.
Pimpinan Cabang Bank BRI Kabupaten Dompu, Greivan Dwi Okta yang didampingi Taufik Selaku Asisten Manager Pemasaran Mikro menjelaskan, Program Penyertaan Modal melalui Dana KUR ini adalah bagian dari Kebijakan Manajemen BRI Pusat. Program ini Kata Greivan, bertujuan mendorong Peningkatan Perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan dan pengembangan Usaha Skala Mikro maupun Usaha Makro. Dengan demikian, diharapkan dapat menciptakan lapangan Kerja baru bagi masyarakat karena adanya perkembangan sektor penyangga ekonomi daerah tersebut.
"Dana KUR ini tentu saja bertujuan untuk meningkatkan Perekonomian masyarakat serta terus menumbuh kembangkan bidang usaha di beberapa sektor usaha rakyat", Paparnya pada Wartawan Media ini di sela kesibukannya sebagai Kepala Cabang BRI Dompu pada, Rabu(29/12/2021) Sore di Kantornya di bilangan Jalan Beringin Dompu.
Greivan Dwi Okta melanjutkan, kedepannya Manajemen Bank BRI Dompu akan tetap terus Melakukan Evaluasi dan Koordinasi Dengan beberapa Lembaga Pemerintah seperti Dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu, guna memfasilitasi para Pelaku Usaha dalam mendapatkan penyertaan modal Melalui Program Dana KUR tersebut.
"Kami tetap akan melakukan Evaluasi dan koordinasi dengan Pemerintah Daerah Melalui OPD agar para pelaku usaha binaan Bisa mengembangkan dan menciptakan Peluang Usaha dengan support Pembiayaan melalui Program KUR ini", Ujarnya.
Taufik
Selain itu, Taufik, selaku Asisten Manager Pemasaran Mikro, yang secara Khusus Membidangi Program KUR memaparkan, jika mengacu kepada Kebijakan Manajemen Pusat, Quota Dana Kredit yang disediakan untuk Kabupaten Dompu hanya 90 Miliar Rupiah saja, namun melihat Potensi Penyerapan Dana KUR yang begitu besar Berdasarkan dari Jumlah pengajuan Proposal Pinjaman yang diajukan Calon Nasabah, Akhirnya Manajemen Pusat Menyetujui untuk Menambah Anggaran Dana KUR hingga Mencapai 328 Miliar Rupiah.
Taufik menambahkan, Untuk Program KUR di Tahun 2022 mendatang Manajemen BRI Dompu akan meningkatkan Komunikasi Dengan Pemerintah desa guna membangun dan memaksimalkan Potensi Ekonomi yang ada, sehingga mampu secara keseluruhan dapat Meningkatkan pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Kabupaten Dompu.
"Tahun depan kami akan tingkatkan komunikasi di tingkat Pemerintah Desa juga dalam hal mendorong perekonomian di sektor usaha yang potensial diberdayakan dan dikembangkan dengan dukungan program KUR", Bebernya.(IB)
Posting Komentar