KM Bali 1, Dompu-Dalam memperingati "Isra dan Mi'raj Nabi Besar Muhammad SAW," Jumat (25/02/22) sekitar pukul 19.30 wita kemarin, bertepatan satu tahun masa kepemimpinan AKJ-SYAH.
AKJ-SYAH, dalam memimpin memiliki tanggung jawab secara konstitusional, moral dan politik. Sebab, seluruh lapisan masyarakat Dompu telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Daerah Bumi Nggahi Rawi Pahu.
Bupati Dompu, Kader Jaelani dalam sambutannya, dalam melaksanakan pembangunan daerah, AKJ-SYAH telah menyusun rencana pembangunan jangka menengah Kabupaten Dompu tahun 2021-2026 yang telah ditetapkan melalui Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2021.
Dimana dalam dokumen RPJMD tersebut tertuang visi daerah. Untuk terwujudnya masyarakat Dompu yang mandiri, sejahtera, unggul dan religius atau Dompu Mashur. Dalam dokumen tersebut menyiapkan 5 misi daerah, 7 tujuan pembangunan dan 13 sasaran strategis.
Dokumen RPJMD menjadi panduan dan acuan dalam pembangunan selama periode pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Dompu terpilih. Selain itu juga menjadi pedoman perangkat daerah dalam menyusun rencana strategis perangkat daerah.
"Saya sampaikan bahwa dalam waktu satu tahun berjalan, kami lebih banyak menitik beratkan pada proses menyiapkan langkah langkah strategis untuk kemajuan Kabupaten Dompu,"kata Bupati Dompu.
Disampaikan Bupati Dompu, langkah penting pertama yang akan diambil yakni menetapkan 5 komoditas unggulan daerah, untuk dikembangkan sebagai komoditas utama dengan memperhatikan potensi yang ada di daerah ini.
Dari 5 komoditas tersebut adalah Jagung, Porang, padi, sapi, dan ikan atau bernama Jarapasaka. Penetapan Jarapasaka sebagai komoditas unggulan tidak terlepas dari mata pencaharian utama masyarakat, dimana menurut PDRB, sektor pertanian, peternakan dan perikanan memiliki kontribusi sebesar 40 persen.
"Dalam hal ini kami menyadari bahwa potensi sumber daya alam yang di miliki daerah ini sangatlah besar. Namun pengelolaan terhadap terhadap potensi itu masih dilakukan secara konvensional. Dalam rencana kami akan mengembangkan komoditas unggulan Jarapasaka tersebut, akan dikelolah secara cerdas dari hulu sampai hilir,"ucap Kader Jaelani.
Lanjut Kader Jaelani, mulai dari petani, pelaku UMKM, Koperasi, Bumdes hingga perusahaan daerah, sehingga terciptanya sebuah siklus ekonomi yang menguntungkan dengan mempersiapkan sarana dan prasarana yang memadai.
Siklus ekonomi berbasis komoditi unggulan ini disebut dengan Pasaka Desa yaitu sebuah siklus aktivitas ekonomi pedesaan berbasis agribisnis yang berkelanjutan.
Satu tahun pertama kepemimpinan AKJ-SYAH akan diawali dengan pembenahan pada sektor penataan birokrasi, sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat dengan menyederhanakan struktur organisasi dan memperkaya fungsi.
"Harapan dari perampingan struktur organisasi ini adalah agar pelayanan yang diberikan semakin maksimal dan lebih efisien. Selain itu dapat menciptakan transparansi kinerja pemerintah yang merupakan cerminan misi kesatu dari visi dan misi AKJ SYAH dalam RPJMD. Untuk mewujudkan pemerintahan Dompu yang bebas KKN dalam birokrasi yang akan dilaksanakan dengan penggunaan teknologi informasi untuk memonitor capaian kinerja daerah dan perangkat daerah dibawahnya secara berjenjang,"ujar Bupati AKJ. (IB/adv)
Posting Komentar