Foto Kades Lanci Jaya, Syahril S. Pd

KM Bali 1 Dompu - Desa Lanci Jaya, Kecematan Manggelewa, Kabupaten Dompu, merupakan salah satu desa yang mendapatkan program penyediaan Lumbung Pangan Masyarakat Desa (LPMDes) dari Kementerian Ketahanan Pangan. Jenis penyediaan infrastruktur yang akan dibangun diantaranya yakni, gudang penyimpanan hasil pertanian, seperti padi, mesin penggilingan serta lantai jemur. 

Rencana realisasi penyediaan infrastruktur pembangunan LPMDes secepatnya akan dikerjakan tahun 2022 ini. Anggaran pembangunan tersebut bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 senilai 1,1 miliar. 

Namun sebelumnya Pemerintah Desa (Pemdes) setempat sudah memenuhi semua syarat dan ketentuannya. Mulai dari menyediakan lahan, perencanaan, persiapan hingga teknis pengelolaan anggaran. 

Kepala Desa (Kades) Lanci Jaya, Syahril S.Pd, saat ditemui di ruangan kerjanya Selasa (24/05) mengatakan dirinya merasa bersyukur dengan adanya program ini. Bantuan ini diharapkan dapat mendorong serta meningkatkan perekonomian masyarakat di desa. 

Terkait teknis pekerjaan, kata Syahril, akan diswakelola oleh Gapoktan. Berdasarkan Juklak dan Juknisnya juga, bahwa  total anggaran itu, akan masuk melalui nomor rekening Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan). Jadi pekerjaan fisik lumbung pangan dari Kementerian Ketahanan Pangan ini akan dikelolah langsung oleh Gapoktan. 

"Berdasarkan petunjuk teknis bahwa program fisik lumbung pangan ini di swakelola, dan dikelolah oleh Gapoktan. Sementara total anggaran itu langsung dikirim melalui nomor rekening Gapoktan," katanya. 

Meski demikian, kata kades, masih banyak pihak-pihak tertentu yang meminta agar  pekerjaan itu diserahkan kepada mereka yang mengerjakannya. Bahkan dirinya juga sering kali di intervensi oleh pihak tertentu yang diduga mengatas namakan tim sukses dari AKJ-SYAH. 

Dirinya menyayangkan adanya tindakan oknum seperti itu. Padahal pekerjaan yang akan dikelola oleh Gapoktan ini tertuang dalam petunjuk teknis. 

Syahril menambahkan setelah infrastruktur pembangunan lumbung pangan ini selesai dikerjakan, maka tugas Gapoktan harus mengajak kelompok tani untuk berkerja sama dalam mengelola hasil panen. Kelompok tani yang dimaksud adalah kelompok tani yang sudah terdaftar dalam aplikasi simultan.

Masih Syahril, dalam mendukung program Bupati Dompu, "Jara Pasaka" menuju Dompu Mashur, Gapoktan Lanci harus memanfaatkan secara maksimal Lumbung pangan yang akan dibangun ini. Bahkan lumbung pangan yang dikelola oleh Gapoktan ini juga bakal menjadi "Pasaka Desa". Untuk itu, Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) dalam meningkatkan Pendapatan Asli Desa juga berperan aktif memanfaatkan fasilitas tersebut. 

"Gapoktan maju, lanci akan bersinar kedepannya dengan cara memanfaatkan program ini," imbuhnya. 

Menurutnya, dengan adanya sarana dan prasarana ini, dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat desa setempat untuk bersama-sama memanfaatkan secara optimal. Hal itu, dapat terwujud manakala kesadaran masyarakat baik ditingkat petani, Gapokta, dan Bumdes berkomitmen dalam membangun desa. 

"Nanti ada MoU Kelompok Tani, Bumdes dan Gapoktan," tutupnya. (As) 

Posting Komentar

 
Top