KM Bali 1, Dompu-Seorang Jurnalis Media Online habis-habisan mengkritik Kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu di bawah Bupati Abdul Kader Jailani dan Wakil Bupati H. Syahrul Parsan, ST, MT. Kritikan serta saran bagi Pemda Dompu ini tidak hanya ia unggah di Akun Media Sosial Facebooknya, namun Media KMBali1.com juga mendapat kiriman melalui aplikasi Whatsapp.

Jurnalis muda yg dikenal dengan nama Sahrul ini Sabtu, (28/05) kemarin kepada KMBali1.com mengatakan dirinya merasa prihatin terhadap capaian kinerja Pemda Dompu pada periode kali ini. Menurutnya hingga saat ini, publik menilai kinerja Pemda Dompu masih jalan di tempat.

Tidak haynya itu, Sahrul juga berharap DPRD Dompu mengoptimalisasi fungsinya sebagai pengawas kinerja eksekutif sehingga program yang sudah dicanangkan mampu untuk direalisasikan sesuai target.

Berikut secara lengkap isi kritik dan saran Jurnalis Muda asal Bima ini untuk Pemda Dompu;

🙏☺️"SEKEDAR SARAN DAN MASUKAN. MOHON MA'AF JIKA SALAH  KARENA MANUSIA TIDAK TERLEPAS DARI YANG NAMANYA KESALAHAN"🙏☺️

1. Organisasi Perangkat Daerah (OPD) tentunya harus mampu mewujudkan capaian program kegiatannya sesuai fungsi serta tanggung jawabnya. Artinya, harus ada perubahan kemajuan nyata yang mampu diwujudkan dalam bidang masing-masing. 

2. OPD harus mampu membuktikan  kepada publik, apa saja program kegiatan yang telah mampu dicapai,  khususnya OPD yang bersentuhan langsung dengan program unggulan yang dicanangkan pemerintah. 

3. Bila perlu, OPD mampu membuat ringkasan laporan secara tertulis untuk dilaporkan kepada pucuk pimpinan, termasuk kendala apa saja yang dirasakan sehingga fungsi dan tugasnya tidak mampu dilakukan secara maksimal. Sehingga, solusi dari kendala yang dirasakan bisa ditemukan jalan keluarnya. 

4. Semua OPD tentunya memiliki akses yang kuat untuk intens berkoordinasi dengan Camat, Lurah dan Kepala Desa, guna menggali apa saja yang diharapkan dan dibutuhkan oleh masyarakat di berbagai bidang. 

5. Agar maksimalnya capaian program kegiatan OPD, tentunya tidak terlepas dari pengawasan Wakil Rakyat secara melekat. Apalagi, para wakil rakyat tentunya mengetahui apa saja aspirasi atau harapan masyarakat terhadap pemerintah. Artinya, ini benar-benar dibutuhkan keseriusan sehingga mampu menciptakan perubahan kemajuan secara nyata di berbagai bidang. 

6. Sebaliknya, jika capaian perubahan kemajuan secara nyata tidak mampu diwujudkan lantaran terkendala minimnya anggaran untuk mendukung berbagai kegiatan yang canankan, maka dipastikan semua item yang sudah ditargetkan terkesan akan jalan ditempat. Berbicara perencanaan, tentu harus ada realisasi dan capaian terwujud. 

7. Berdasarkan hasil pengamatan kami (mohon ma'af jika salah), di daerah yang terlihat potensi akan aktivitas pertanian. Itu pun, terlihat hanya salah satu komidi pertanian yang tentunya sudah sejak lama dilakukan oleh masyarakat. Namun, sayangnya bidang ini tentunya tetap menimbulkan masalah dan kendala, sehingga publik menilai bahwa apa yang dilakukan pemerintah masih jalan ditempat. 

8. Disisi lain, berbagai potensi di daerah sangat luar biasa akan keberadaannya. Termasuk, di bidang perikanan dan kelautan. Bahkan, bidang peternakan. 

9. Perlu diketahui, di bidang pertanian memiliki potensi yang luar biasa. Pemerintah mestinya, mampu mewujudkan pembangunan pabrik pengolahan hasil pertanian, khususnya jagung. Di bidang perikanan dan kelautan di daerah ini, memiliki potensi akan hasil laut yang luar biasa, termasuk ikan, udang, kepiting dan lainnya. Potensi ini, tentunya masih dimanfaatkan oleh masyarakat, termasuk para Nelayan. Apalagi, jumlah nelayan di daerah ini sangat banyak. 

10. Pemerintah terkait, mestinya memiliki titik fokus untuk mengembangkan aktivitas Nelayan yang memanfaatkan potensi kekayaan laut. Minimal ditengah melimpahnya hasil ikan, pemerintah harus mampu mewujudkan kemajuan perubahan nyata dengan membangun pabrik pengolahan ikan dan sarana serta fasilitasnya lainnya untuk mendukung kemajuan di bidang perikanan dan kelautan. 

11. Pemerintah terkait, mestinya memiliki titik fokus untuk mengembangkan peternakan. Minimal, pemerintah harus mampu mewujudkan pembangunan pabrik pengolah daging. Termasuk, daging sapi. Selain itu, juga mampu mewujudkan pembangunan pabrik pengolahan pakan ternak. 

12. Dari semua komponen ini, artinya berbagai sarana dan fasilitas pendukung (salah satunya pembangunan Pabrik) untuk pengembangan peningkatan  diberbagai bidang sangat dibutuhkan. Sebaliknya, jika saat ini pemerintah masih saja tetap fokus untuk mengembangkan infrastruktur jalan dan lainnya (sebab item ini tetap dilaksanakan setiap tahunnya. Maaf jika salah), lalu kapan pembangunan sarana dan fasilitas lainnya mampu untuk diwujudkan pembangunannya. 

13. Mestinya, pemerintah benar-benar fokus memikirkan apa saja potensi luar biasa yang ada di masing-masing wilayah kecamatan. Jika, hal ini dilakukan tentunya pemerintah dapat fokus dan serius untuk mengembangkan potensi yang ada dengan cara melakukan pemetaan secara awal terhadap potensi yang ada. 

14. Intinya, semua OPD memiliki peran penting dalam mengembangkan potensi di wilayah masing-masing. Tinggal, bagaimana OPD mampu menjalankan fungsi dan tugasnya dengan baik, guna mewujudkan perubahan kemajuan secara nyata. 

By. Sahrul Wartawan Media Online Topikbidom.com.(Oz)

Posting Komentar

 
Top