KM.Bali 1, Dompu - Genderang perang terus ditabuh oleh Sat-resnarkoba dalam memerangi peredaran barang haram Narkoba di wilayah hukum Kepolisian Resort (Polres) Dompu. Terhitung, Sejak Januari hingga Agustus 2022, kesatuan ini telah berhasil mengungkap 44 Kasus peredaran Narkoba.
Sejumlah kasus tersebut menyeret 53 Oknum tersangka yang terjaring bersama dengan barang Bukti yang terdiri dari, jenis sabu dengan jumlah total sebanyak 261,30 Gram serta Ganja sejumlah 134,36 gram. Dari 44 kasus itu,16 diantaranya telah dilimpahkan ke Pengadilan, 15 Kasus melalui proses Restorative Justice, sedangkan 13 kasus sisanya masih dalam tahap Penyidikan.
Tentu saja ini adalah Prestasi gemilang yang ditorehkan Iptu. Abdul Malik SH, yang baru menjabat delapan bulan sebagai orang nomor satu di Sat-resnarkoba. Padahal sebelumnya, banyak pihak yang meragukan kemampuan beliau dalam menduduki jabatan tersebut semenjak menggantikan Iptu. Ramli SH yang dipindah-tugaskan sebagai Kapolsek Manggelewa.
Hal itu membuat Kepercayaan Publik semakin Meningkat terhadap Kinerja Kepolisian dan optimis akan Penegakan hukum dalam memberantas peredaran Narkoba, yang semakin hari di anggap meresahkan dan diduga menjadi salah satu indikator pemicu terjadinya beberapa tindak kejahatan.
Kasat-Narkoba Iptu. Abdul Malik SH, sendiri, saat disambangi beberapa Awak Media di ruang kerjanya pada, Kamis (25/08/2022) Siang, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Masyarakat Dompu atas dukungan dan partisipasinya dalam memberantas Narkoba, demi mewujudkan Bumi Nggahi Rawi Pahu yang bebas Narkoba.
"Dukungan dan partisipasi masyarakat selama ini sangat kami apresiasi, untuk itu saya sangat berterima kasih ", Tuturnya.
Mantan Kapolsek Pekat dan Pajo yang selalu aktif sebagai Pemateri dan Narasumber di berbagai giat sosialisasi dan kampanye Anti Narkoba tersebut, juga berharap Agar Masyarakat selalu menjaga diri dan membentengi keluarga dari pengaruh Narkoba dan penyakit sosial lainnya. Menurutnya dibutuhkan juga Partisipasi aktif seluruh elemen Masyarakat dalam melakukan pencegahan, bukan hanya terkait Narkoba saja tetapi juga terhadap perilaku yang mengarah pada tindakan Kriminalitas.
"Peran serta Masyarakat sangat dibutuhkan dalam mengawasi dan sosialisasi, karena itu adalah bagian dari pencegahan, bukan hanya menyangkut Narkoba tapi juga tindak kriminalitas lainnya ", Harapnya.(IB).
Posting Komentar
Posting Komentar