Kondisi Jalan Usaha Tani di Dusun Palikrawe Desa Mbawi Kecamatan Dompu. 

KM Bali 1 Dompu - Kerusakan Jalan Usaha Tani (JUT) yang cukup parah di Dusun Palikrawe, Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, Kabupaten Dompu, NTB, mengakibatkan akses  transportasi hasil pertanian lumpuh total. 

Kerusakan ini, diketahui sejak tahun 2018 hingga kini, pihak terkait nampaknya belum memastikan kapan jalan itu diperbaiki. Meski tahun 2021 lalu pihak dinas PUPR setempat pernah melakukan survei langsung di lokasi tersebut. 

Setelah dilakukan survei, katanya, pekerjaan itu bakal dikerjakan tahun 2022 ini. Bahkan warga setempat menyakini bahwa pemerintah daerah dapat memperbaiki jalan tersebut. Faktanya, Justru warga hanyalah diberikan janji. Hal ini, seakan-akan hanyalah rencana tanpa adanya kepastian. Sayangnya, pekerjaan itu nampaknya gagal dikerjakan tahun ini. Padahal jalan itu, merupakan satu-satunya akses bagi kelompok tani di lokasi itu dan sekitarnya. 

Abdul Rasyid (40) mengungkapkan sepanjang jalan itu, lebih kurang 1 kilometer panjangnya, terlihat lubang menganga hampir dua meter lebarnya, hingga sebagian badan jalan hampir putus. 

Untuk melintasi jalan itu, para petani terpaksa mengandalkan sejumlah batang bambu serta kayu untuk menyambung jalan yang hampir putus. Jalan yang di sambungnya, pun hanya bisa dilintasi kendaraan roda dua. 

"Mudah-mudahan Pemerintah Daerah segera perbaiki jalan ini," harap salah satu warga setempat, Abdul Rasyid, Sabtu (3/09) beberapa waktu lalu. 

Rasyid mengatakan kerusakan jalan itu sejak tahun 2018 lalu. Ia pun pernah melaporkan ke Pemerintah Desa setempat untuk menindak lanjuti ke pihak terkait. Namun nampaknya aspirasi itu hingga kini belum tersalurkan. 

"Setiap tahun kita memperbaiki jalan ini dengan cara menanggulnya. Namun ketika musim hujan tetap saja dihantam oleh derasnya air yang mengalir dari gunung." ujarnya. 

Dirinya pun menyayangkan ketika jalan ini tidak segera diperbaiki. Padahal tahun sebelumnya, ia menyaksikan langsung pihak PUPR turun cek di lokasi pada saat itu. 
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Kab Dompu, Aris Ansary mengaku bahwa pihaknya sudah melakukan survei secara teknis kondisi jalan tersebut. Namun ia belum bisa memastikan kapan jalan itu diperbaiki. 

"Kita sudah melakukan survei jalan itu, dan masih menunggu ketersediaan anggarannya," ujarnya, Rabu (14/09/2022) kemarin. 

Diketahui jalan tersebut dulunya dibangun dari anggaran program PNPM Mandiri Pendesaan. Wartawan kmbali1.com, mencoba konfirmasi dengan Kepala Dinas Pertanian Kab Dompu, terkait Program JUT tahun 2022 ini. 

"Untuk alokasi anggaran JUT tahun 2022 ini sudah teralokasi semua," kata Syahroni, Kamis (15/9). 

Syahroni menyebutkan sumber anggaran untuk program JUT diantaranya yakni, Dana Aspirasi DPR RI, Aspirasi Pokir Kabupaten dan Dana Alokasi khusus (DAK). 

Ia menyarankan bahwa pihak bersangkutan agar mengusulkan program JUT tahun 2023 mendatang.

"Total anggaran JUT tahun 2022 ini sebesar Rp. 4,3 milyar." pungkasnya (As) 

Posting Komentar

 
Top