Ketua Poktan Mada Oi Ngonco Dusun Palikrawe, Abdul Rasyid dengan Fungsional Analis Sarana dan prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Dompu, Marya Ulfa Saat memantau progres pekerjaan JUT, Rabu (16/11).
Fungsional Analis Sarana dan Prasarana, Dinas Pertanian Kabupaten Dompu, Marya Ulfa, saat memantau langsung di lokasi itu, Rabu (15/11) mengatakan bahwa progres pekerjaan JUT Mada Oi Ngonco Dusun Palikrawe Desa Mbawi, Kecamatan Dompu, yang dianggarkan melalui jalur reguler APBN dari Kementan Tahun 2022 ini masih tersisa sekitar 20 persen.
"Pekerjaan JUT mada Oi Ngonco Dusun Palikrawe Tahun 2022 yang sudah dikerjakan sampai tanggal 16 November sekitar 80 persen," ujarnya.
JUT setempat panjangnya hampir 300 meter, kata Ulfa, kini sudah bisa diakses oleh anggota kelompok tani. Meski beberapa titik belum di pasang brojonisasi.
"Ada dua titik yang belum di pasang brojon agar badan jalan tidak terkikis akibat deras air hujan yang mengalir disalurkan ini." cetusnya.
Diakuinya, kondisi JUT Mada Oi Ngonco di Dusun palikrawe tidak cukup dituntaskan dengan anggaran 100 Juta Rupiah. Sebab sepanjang badan jalan berlubang dengan lebar hampir dua meter dengan kedalaman hampir tiga meter. Dengan kondisi demikian, nampaknya seperti sungai.
"Dengan anggaran seratus juta, sebenarnya tidak cukup untuk memperbaiki jalan ini. Namun dengan anggaran itu bisa digunakan untuk pemasangan brojon, dan timbunan agar kendaraan roda empat bisa melintasi." Pintanya.
Sementara Ketua Kelompok tani mada Oi Ngonco Dusun Palikrawe, Abdul Rasyid merasa bersyukur dengan adanya bantuan tersebut. Dengan Anggaran 100 Juta Rupiah itu, pihaknya memaksimalkan untuk memperbaiki jalan Usaha Tani yang sempat lumpuh total.
Meski anggarannya terbatas, Dirinya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah, lebih khusus pada Dinas Pertanian Kab Dompu yang telah membantu dalam proses perbaikan jalan ini yang sebelumnya lumpuh total. Sehingga para petani dengan mudah mengangkut pupuk dan hasil pertanian.
"Para anggota tani yang melintasi jalan ini merasa bersyukur karena jalan ini sudah diperbaiki." ucapnya.
Terkait pekerjaan yang masih tersisa dua puluh persen itu, kata Abdul Rasyid, pihaknya bakal secepatnya menuntaskan. Namun yang menjadi kendala, di samping musim hujan, anggotanya juga tengah sibuk menanam jagung.
"Insyah Allah, satu minggu kedepan kita mulai kerjakan dua titik pemasangan brojon." pungkasnya. (As/adv)
Posting Komentar