KM Bali 1, Dompu-Peristiwa Kecelakaan Lalu Lintas yang menewaskan Anggota DPRD Dompu Rahmat Syafiudin, SH saat ini sedang ditangani oleh Aparat Penegak Hukum (APH) Mapolres Dompu. 

Kabar terakhir yang berhasil diperoleh kmbali1.com menyebutkan, bahwa terduga pelaku hingga kini belum dimintai keterangan terkait peristiwa kecelakaan naas yang menyababkan hilangnya nyawa Korban yang juga menjadi Ketua DPC Partai PKB Dompu itu. 

Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini dari Satuan Lantas Polres Dompu, peristiwa naas pada Jumat, (23/12) sekitar pukul 08.00 wita pagi itu berawal dari Korban yang mengendarai motor SCoopy warna Hitam dari arah timur yakni Perempatan lampu lalu lintas persimpangan Swete hendak menuju Fourt Cafe. 

Sementara itu, terduga Pelaku yg diketahui bernama Sabbin (21 tahun) dengan mengendarai Sepeda Motor Honda Beat tanpa nomor polisi, datang dari arah yang berlawanan. Pada saat korban membelokkan motornya ke kanan menuju parkiran Fourt Cafe, terduga pelaku tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan menabrak korban hingga kepala Korban membentur Aspal Jalan. 

Sesaat setelah Korban dilarikan ke RSUD Dompu, Korban dinyatakan meninggal dunia. Sementara terduga Pelaku yang menabrak korban mendapat luka ringan.

Kabar yang berhasil dihimpun menyebutkan. Pihak Kepolisian Hingga kini belum memeriksa terduga pelaku karena Selasa, (27/12) kemarin baru saja keluar dari RSUD Dompu. Pada siang hari ini Rabu, (28/12) dikabarkan akan mengecek kondisi terduga pelaku untuk dapat dilakukan pemeriksaan sebagai saksi.

Pihak keluarga Almarhum Rahmat Syafiuddin yakni istrinya Nur Asyiah kepada awak Media di Rumahnya di kelurahan Bali Satu Selasa, (27/12) meminta aparat hukum untuk segera memproses terduga Pelaku.

Dirinya berharap agar kasus yang menimpa suaminya itu dapat diselesaikan sesuai dengan peraturan hukum yang berlaku mengingat posisi almarhum sebagai Anggota DPRD yang juga memiliki simpatisan dan konstituen. 

"saya mohon para aparat segera memproses, saya juga perlu memberi kejelasan kepada simpatisan serta konstituen almarhum suami saya yang bertanya tentang kejelasan proses hukum peristiwa nahas kemarin", harapnya.(Oz) 





Posting Komentar

 
Top