Foto Kadis Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kab. Dompu, H. Khairul Insyan. 

KM Bali 1 Dompu - Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kabupaten Dompu pada tahun anggaran 2023 ini kembali meluncurkan program pemberdayaan, hingga bantuan sarana dan prasarana terhadap pelaku usaha. Meski sebelumnya, program ini pernah diluncurkan di tahun 2022 lalu. 

Kepala Dinas Koperasi UMKM Kabupaten Dompu, H. Khairul Insan, menjelaskan bahwa program keberlanjutan pemberdayaan dan bantuan sarana prasarana untuk mendorong para pelaku usaha agar mencapai akses pasar yang lebih tinggi. Selain mendampingi para pelaku usaha untuk mengembangkan pengetahuan, keterampilan melalui pendidikan, pihaknya juga membantu memberikan ruang agar bisa mempromosikan produknya. 

"Pemerintah Daerah di bawah kepemimpinan AKJ-SYAH masih mendorong di sektor Koperasi UMKM melalui program pemberdayaan dan bantuan sarana dan prasarana," cetusnya, Kamis (19/1/2023) kemarin. 

Keberlanjutan program ini, kata Dae Mpera, agar  mewujudkan kemandirian bagi para pelaku usaha. Meski masih banyak yang belum mendapatkan bantuan, kini pihaknya akan mendata, membina hingga diberikan fasilitas untuk mengembangkan usahanya. Tapi dengan jumlah anggaran yang sangat terbatas, yang tidak sebanding dengan jumlah pelaku usaha miskin atau kurang mampu yang sudah teridentifikasi mencapai angka 23 ribu. 

"Berdasarkan hasil data tunggal Indonesia khusus pendataan Kab. Dompu tahun 2022 kemarin, teridentifikasi pelaku usaha mencapai 23 ribu yang bergerak di sektor non pertanian." ujarnya 

Dari realisasi program tersebut di tahun 2022 yang mencapai 1 milyar rupiah itu, Ia menyebutkan bahwa sasarannya hanya di peruntuhkan untuk pemberdayaan dan diberikan bantuan bagi pelaku usaha seperti, mesin jahit, alat cukur, rombong dan kompresor. 

"Kita berikan bantuan sarananya seperti rombong, Kompresor bagi pelaku usaha yang membutuhkan." terangnya 

Meski program ini tetap berlanjut, namun jumlah anggarannya sangat berbeda dari tahun sebelumnya. Di tahun 2023 ini, jumlah anggaran yang digelontorkan sekitar 1 milyar rupiah. Kendati demikian, program ini dapat membantu para pelaku usaha. 

Menurutnya, jumlah pelaku usaha yang bergerak di beberapa sektor di Kab. Dompu yang mencapai 23 ribu itu, tentunya masyarakat yang kurang mampu perlu didorong kemandiriannya. Dengan demikian, semasih dirinya diberikan kepercayaan untuk menjabat Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan menengah, akan menyelesaikan salah satu masalah tersebut dengan cara perdayakan para pelaku usaha sesuai porsi anggaran yang tersedia. (As) 

Posting Komentar

 
Top