Tim Verifikasi dari Direktorat Irigasi Pertanian (bagian tengah) Berpose dengan Kelompok Tani, didampingi Fungsional Analis Sarana dan Prasaranan Dinas Pertanian Kab. Dompu dan Koordinator Penyuluh Lapangan. 

KM Bali 1 Dompu - Rencana pembangunan embung mini di lokasi Kompok Tani (KT) Mada Oi U'A, Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, NTB, akan dikerjakan awal tahun 2023 ini. Dari rencana itu, pengurus dan anggota kelompok Mada Oi UA merasa bersyukur adanya bantuan infrastruktur prasarana dan sarana pertanian. Selain dapat meningkatkan indeks produksivitas di sektor pertanian, kelompok tani juga dapat mengembangkan produktivitas di sektor peternakan. 

Setelah diverifikasi oleh tim dari Direktorat Irigasi Pertanian bagian analis iklim, Ardhi P Kuswara menilai bahwa lokasi tersebut sangat cocok untuk pembangunan embung mini. Dari pengamatannya, ia membenarkan bahwa dilokasi ini terdapat beberapa titik sumber mata air yang tetap mengalir. Untuk itu, dilokasi CPCL tersebut layak mendapatkan bantuan program embung mini. 
Cek Lokasi Pembangunan Embung Mini Mada Oi U'A Simpasai 

"Di Lokasi Mada Oi U'A Simpasai cocok untuk pembangunan embung mini karena sudah memenuhi kriteria, Air nya tetap mengalir serta cakupan luas lahan juga sudah memenuhi standar." ujarnya kepada kmbali1.com, Kamis (12/1/2023) siang. 

Ardhi bersama timnya mengaku kali pertama  mengunjungi daerah Kabupaten Dompu, NTB, untuk melakukan verifikasi data Calon Petani Calon Lokasi (CPCL) bagi penerima bantuan embung mini yang bersumber dari Kementan. Dari kunjungannya ini, Ardhi menambahkan CPCL yang paling pertama diverifikasi di Indonesia pada tahun anggaran 2023 ini yakni KT CPCL Mada Oi U'A Simpasai, Kecamatan Woja dan KT CPCL Dana Kala, Desa Konte Kecematan Kempo. 

"Pekerjaan Embung mini dilokasi Mada Oi U'A paling lambat sekitar bulan Maret Tahun 2023, dengan total anggaran sekitar Rp.120 juta" cetusnya 

Pengurus KT Mada Oi U'A Simpasai, A. Latif H. Ibrahim saat mendampingi tim dari Direktorat Irigasi Pertanian bagian analisis iklim, menjelaskan bahwa dilokasinya terdapat sumber mata air yang terus mengalir sepanjang tahun. Selain untuk kebutuhan pertanian, biasanya para anggota tani juga mengambil air minum di tempat ini. 

Dari jumlah Poktan sebanyak 38 orang dengan luas lahan mencapai 40 hektar, kata Latif, para anggotanya selama ini lebih fokus pada tanaman jagung dan kacang ijo. Jika embung ini sudah di bangun, para anggota tani dapat memaksimalkan lahannya. Selain tanaman pangan, anggota juga bisa menanam cabe. 

Dengan adanya bantuan ini, Latif mengucapkan terima kasih kepada Kepala Dinas Pertanian Kab. Dompu. Lebih khusus Menteri Pertanian serta Jajarannya yang telah membantu para anggota tani KT Mada Oi U'A Simpasai. 

"Alhamdulillah, pembangunan embun mini KT Mada Oi U'A, akhirnya dapat dikerjakan awal tahun 2023 ini. Artinya para anggota dapat memanfaatkan lahan dengan tanaman pangan, hortikultura hingga pemanfaatan untuk peternakan" Ucapnya.

Pantuan langsung kmbali1.com, pada saat meninjau di lokasi itu, Tim Analis Iklim dari Direktorat Irigasi Pertanian didampingi oleh Fungsional Analis Prasarana dan sarana Dinas Pertanian dan PPL setempat. Dari tempat itu, sekitar pukul 10:16 wita, Tim Verifikasi bertolak ke lokasi Kelompok Tani CPCL Dana Kala di Desa Konte Kecematan Kempo. (As) 

Posting Komentar

 
Top