Meski Molor, Pekerjaan Proyek SMKN 2 Manggelewa Lanjut Tahun 2023

Bangunan Baru RKB SMKN 2 Manggelewa Tahun Anggaran 2022

KM Bali 1, Manggelewa- Molornya proyek pembangunan Ruangan Kegiatan Belajar (RKB) tidak hanya di SMKN 1 Manggelewa. Rupanya di SMKN 2 Manggelewa, Dompu, NTB, juga mengalami keterlambatan. Berdasarkan penelusuran kmbali1.com, molornya proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022 melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB, rata-rata disebabkan adanya cuaca ekstrim seperti hujan dan angin. 

Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 2 Manggelewa, Muhammad Syufiansur membenarkan adanya cuaca buruk yang sempat melanda wilayah Dompu dan sekitarnya, sehingga beberapa pekan belakangan ini, justru mempengaruhi pelaksanaan proyek. 

Dari alokasi anggaran itu, pihak sekolah mendapatkan bangunan baru sebanyak 4 lokal Ruangan Kegiatan Belajar (RKB) dan 1 lokal Ruangan Praktik Siswa (RPS). Pekerjaan ini pun masih berlanjut, hingga masuk tahap penyelesaian. Sementara progresnya hingga bulan januari 2023 ini mencapai 92 persen. 

Keterlambatan untuk menyelesaikan proyek itu, kata Kepsek, hampir sama kendalanya dengan sekolah lain yang mendapatkan proyek yang serupa, baik di SMKN maupun SMAN. Kendati demikian, sesuai regulasi, lanjutnya, sisa pekerjaan yang belum diselesaikan di akhir tahun anggaran 2022 kemarin dapat dilanjutkan penyelesaiannya di tahun anggaran 2023 ini. Untuk RKB yang belum dikerjakan di sekolah itu, yakni pemasangan kusen, jendela pintu dan buis (parit). 

"Penyedia barang dan jasa sanggup untuk menyelesaikan sisa pekerjaan paling lama 90 hari kalender sejak berakhirnya masa pelaksanaan pekerjaan." ujarnya via whatsapp, Selasa (17/1/2023) pagi. 

Foto Bangunan RKS SMKN 2 Manggelewa Tahun Anggaran 2022 

Ditambahkan, alokasi anggaran untuk pembangunan RKB 4 lokal mencapai Rp. 1 milyar, sementara total anggaran untuk RPS 1 lokal hampir Rp. 1 milyar. Kegiatan ini pun, diswakelola tipe 1 oleh Dinas Dikbud Provinsi. Sejumlah pihak dilibatkan, mulai dari Tim fasilitator, Tim pelaksana, suplayer hingga pekerja Sipil. Itu semua sudah di SK kan oleh Kepala Dinas Dikbud NTB. 

"Yang mengawasi proyek yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus ini, ada tim fasilitator yang sudah di SK kan oleh Kepala Dinas Dikbud Provinsi NTB." terangnya 

Tim fasilitator pada proyek RKB SMKN 2 Manggelewa, Ariyanto Yoyo Saputra, ST, di konfirmasi via whatsapp, Selasa (17/1/2023) menjelaskan hingga pertengahan bulan januari ini pesanan barang tengah di proses. 

"Surat pesanan barang masih ada yang belum bisa diproses di Dikbud, masih tunggu info kelanjutannya karena masih dibahas bersama BPKAD." singkatnya. 

Sementara Kepala Dinas Dikbud NTB, Dr. H. Aidy Furqan, M.Pd, dikonfirmasi via whatsapp belum memberikan tanggapannya hingga berita ini dipublis. (As)