Foto Kepala Dinas Koperasi UMKM Dompu, Hj. Daryati Kustilawati SE. (Umi Yat_red)

KM Bali 1 Dompu - Sebanyak 30 pengelola koperasi mengikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) akuntansi berbasis komputer di aula kantor Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah Kabupaten Dompu. Kegiatan ini berlangsung selama empat hari, terhitung sejak, Senin (20/2) hingga berakhir Kamis (23/2/2023).

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE mengatakan di era digitalisasi ini para pengurus koperasi perlu diberikan pendidikan dan pelatihan. Di samping meningkatkan kemampuannya, para peserta juga dapat menyesuaikan kemampuan mereka dengan perkembangan teknologi. 
Umi Yat tengah menyampaikan materi kepada peserta petugas koperasi

"Tujuannya untuk meningkatkan kapasitas dalam rangka penataan keuangan dan administrasi koperasi yang berbasis komputer," ujarnya, Rabu (20/2/2023).

Bagi peserta yang dilibatkan ini dapat meningkatkan kompetensinya. Peserta yang hadir ini tidak hanya petugas koperasi simpan pinjam maupun Koperasi konsumen. Peserta pengelola koperasi lain juga dilibatkan agar dapat menggunakan komputer dalam mengelola data. Selain pelatihan itu, para peserta juga bakal dibekali beberapa jenis kegiatan pemberdayaan dalam mengembangkan koperasinya. 

"kita upayakan para pengelola atau pengurus koperasi, selain Diklat ini, ada juga beberapa jenis kegiatan untuk pengembangan koperasi baik sisi manajemen, Kelembagaan maupun berbasis komputerisasi," jelasnya. 
Lanjut Daryati Kustilawati, kegiatan ini tidak hanya untuk para petugas koperasi. Namun para pelaku usaha mikro kecil dan menengah juga bakal dibekali pendidikan dan pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya. Hal ini, untuk meningkatkan manajemen kewirausahaan. Terutama untuk mendukung komoditi program pemerintah daerah. Tujuan kegiatan tersebut  para pelaku usaha dapat mengelola usahanya dalam mendukung komiditi program jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan (Jara Pasaka). 

"Nanti ada kegiatan pendidikan dan pelatihan untuk para pelaku usaha mikro kecil dan menengah untuk meningkatkan kewirausahaan," katanya. (As) 



Posting Komentar

 
Top