KM Bali 1 Dompu - Dua tahun tahun kepemimpinan AKJ-SYAH dalam memimpin Bumi Nggahi Rawi Pahu, inilah deretan capaian pembangunan sepanjang tahun 2022. Meski beberapa tahun belakang itu, Pemda Dompu lebih fokus pada pemulihan ekonomi akibat dampak pandemi Covid 19. 

Awal pelaksanaan Rencana Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2022, Bupati H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan ST, MT, mendongkrak Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022 sebesar Rp. 1.223. 464. 758.068, meningkat sebesar Rp. 144.146. 236.744, jika di bandingkan tahun 2021. 

Dari hasil kunjungannya yang intes dibeberapa lembaga kementerian selama tahun 2021 lalu. Memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan Dana Alokasi Khusus (DAK).  Alokasi DAK fisik Tahun 2022 sebesar Rp. 195.012. 415.000, meningkat 116 persen dibandingkan tahun 2021.

"Seluruh anggaran tersebut untuk mewujudkan visi dan misi Bupati Dompu dengan memperhatikan kebijakan pemerintah pusat dan pemerintah provinsi," papar H. Kader Jaelani pada Kamis (2/3/2023) kemarin. 

Sesuai Janji politiknya AKJ-SYAH bakal mewujudkan 1.000 wirausaha baru hingga tahun 2026 mendatang. Namun dari janji itu, sepanjang tahun 2022 telah diberikan fasilitas sarana dan prasarana kepada sebanyak 525 wirausaha baru, baik UMKM maupun IKM. Terbentuknya sebanyak 20 Koperasi milenial untuk menumbuhkan siklus ekonomi Desa. Hal ini bagian dari konsep program Pasaka Desa. 

Pelaku industri sebanyak 138 juga diberikan fasilitas untuk peningkatan kapasitas hingga diberikan bantuan peralatan. Baik untuk pengolahan pangan berbasis ikan, jagung dan daging. Selain itu, pelaku industri juga telah diberikan pelatihan baik pelatihan meublair, pengemasan produk pakan IKM beras, keterampilan tenun Muna Pa'a. Hingga pembentukan sentra industri pengolahan tembakau di Desa Woko melalui dana DBHCHT. 

"Komitmen Pemerintah Daerah untuk mendukung produk lokal Daerah diwujudkan melalui terbitnya peraturan Bupati Dompu nomor 47 tahun 2022 tentang produk lokal Daerah," cetusnya. 

Pengembangan bidang Agrobisnis terus berupaya menjaga produksi bahan pangan utama. Untuk mendukung hal tersebut sepanjang tahun 2022 telah dibangun ratusan sarana dan prasarana pendukung pertanian, Rehabilitasi jaringan Irigasi, sumur bor, JUT dan Alsinta. Selain itu juga, telah dibangun 3 unit lumbung pangan. 

Di sektor Peternakan, jumlah populasi ternak sapi mengalami peningkatan selama tahun 2022 sebesar 6,2 persen. Jika dibandingkan di tahun sebelumnya. Namun di sisi lain jumlah pengeluaran ternak mengalami penurunan yang cukup signifikan. Yang disebabkan mewabahnya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). 

Disektor Perikanan juga mengalami peningkatan. Pada perikanan tangkap jumlah produksi perikanan mencapai 14.155 ton meningkat lebih dari 100 persen. Jika dibandingkan tahun 2021 hanya 6.925 ton. Begitu pula dengan perikanan budidaya meningkat secara signifikan jika dibandingkan tahun 2021 yakni mencapai 12.260 ton tahun 2022. 

Dari sisi Infrastruktur pelayanan dasar. AKJ-SYAH terus melakukan pembenahan. Sepanjang tahun 2022 menunjukan perkembangan positif meski tidak terlalu signifikan. Pekerjaan strategi yang sudah dikerjakan. Diantaranya yakni, Jembatan Kandai Satu-Karijawa, Pemeliharaan berkala jalan ruas Lanci-Banggo; ruas Pancasila, Kenanga, Simpasai-Saneo, ruas jalan - nanga sia, ruas O'o-Lepadi. Rehabilitas Jaringan Irigasi  pada 3 daerah Irigasi. 

Penyediaan air minum dan sanitasi untuk kawasan pedesaan terus diupayakan. Air minum di kawasan perkotaan telah di inisiasi melalui pekerjaan pemasangan pipa induk untuk air baku di Dam Mila. 

Tidak hanya itu, fasilitas perhubungan juga terus ditingkatkan kualitasnya di pelabuhan Soro Kempo. RTHL sebanyak 200 penerima manfaat. Pembangunan rumah korban bencana di Desa Daha. Bahkan di tahun 2022 lalu menambah satu unit mobil Damkar. 

H. Kader Jaelani dan H. Syahrul Parsan ST, MT, Disektor kesehatan terus dilakukan peningkatan fasilitas kesehatan di tingkat Puskesmas dan Rumah Sakit. Tidak hanya membangun laboratorium kesehatan daerah, di RSUD Dompu juga memiliki layanan cuci darah. Meningkatnya status rumah sakit pratama Manggelewa menjadi Rumah Sakit Umum Manggelewa. 

Demikian juga disektor pendidikan terus dilakukan pembenahan fasilitas pendidikan guna meningkatkan akses dan kualitas pendidikan bagi masyarakat. 

Perkembangan Indikator makro tahun 2022 menunjukan perkembangan positif. Pertumbuhan ekonomi tahun 2021 mengalami tumbuh sebesar 1,68 persen. Di tahun 2022 mengalami pertumbuhan lebih besar di angka 2,95 persen. Dari sisi pendapatan rata-rata pendapatan perkapita masyarakat menjadi Rp. 32. 638.000, pada tahun 2022 mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.820.000 jika dibandingkan capaian tahun 2021 sebesar Rp. 30.818. 000. Peningkatan pertumbuhan ekonomi sejalan dengan pencapaian angka kemiskinan. Angka kemiskinan tahun 2022 membaik 0,2 persen. Jika dibandingkan dengan tahun 2021 menjadi 12,4 persen. Sedangkan angka pengangguran terbuka tahun 2021 sebesar 3,02 persen membaik menjadi 2,5 persen pada tahun 2022. 

"Membaiknya kondisi perekonomian selama tahun 2022 tersebut tidak terlepas dari upaya kita bersama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program jara pasaka dan Pasaka Desa," pintahnya. 

Begitu pula dengan Indeks Pembangunan manusia. Pada tahun 2021 tercatat sebesar 68, 45 poin dan meningkat menjadi 69,15 tahun 2022. 

Sekilas progres capaian pembangunan selama satu tahun terakhir itu, merupakan bentuk pertanggungjawaban konstitusional, politik dan moral Bupati dan Wakil Bupati Dompu kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan kepercayaan untuk memimpin Kabupaten Dompu. 

Pada tahun 2023 ini, Pemerintah Kabupaten Dompu, di bawah kendali AKJ-SYAH akan fokus pencapaian program prioritas Jara Pasaka dan Pasaka Desa dengan mengalokasikan anggaran untuk pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan IKM, pengembangan bumdes, penyelenggaraan Diklat berbasis kompetensi. Serta fasilitas pengembangan komoditi unggulan Daerah Jarapasaka. (As/Adv) 


Posting Komentar

 
Top