Foto Kepala Dinas Koperasi UMKM Dompu, Hj. Daryati Kustilawati SE, tengah memberikan materi di acara Diklat Akuntansi Berbasis komputer bagi Pengelolah Koperasi. 

KM Bali 1 Dompu-Bupati Dompu, H. Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu, H. Syahrul Parsan ST, MT, tahun 2023 ini akan fokus terhadap pencapaian program prioritas Jara Pasaka dan Pasaka Desa. Untuk itu, selain pengalokasian anggaran untuk pemberdayaan masyarakat melalui UMKM dan IKM, pengembangan badan Usaha Milik Desa (Bumdes), penyelenggaraan Diklat berbasis kompetisi, juga diberikan fasilitas pengembangan komoditi unggulan Jarapasaka. 

Dalam laporan dua tahun Kepemimpinan AKJ-SYAH, Sesuai Janji politiknya dalam mewujudkan 1.000 wirausaha baru hingga tahun 2026 mendatang, Bupati dan Wakil Bupati Dompu telah memberikan fasilitas sarana dan prasarana sebanyak 525 wirausaha baru, baik UMKM dan IKM sepanjang tahun 2022. Selain itu, telah dibentuk 20 Koperasi milenial untuk menumbuhkan siklus ekonomi Desa. Hal ini bagian dari konsep program Pasaka Desa. 

Dalam mendukung pencapaian program prioritas Bupati dan Wakil Bupati Dompu, di tahun 2023 ini, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah, Hj. Daryati Kustilawati SE mengatakan bahwa pihaknya terus mendorong program strategi Pemerintah Daerah. 

Untuk mendorong program strategis itu, pihaknya telah menyusun program prioritas, selain memberikan bantuan sarana dan prasarana bagi pelaku usaha, pihaknya juga meningkatkan kapasitas bagi pelaku usaha, wirausaha baru dan koperasi, bagaimana perannya dalam mengembangkan komoditi unggulan Jagung, Porang, Padi, Sapi dan Ikan atau biasa disebut Jarapasaka. 

"Tentu sebagai OPD bertanggung jawab untuk mewujudkan visi dan Misi AKJ-SYAH. Dalam hal ini pengembangan koperasi dan UMKM terutama untuk mendorong komoditi unggulan Jarapasaka," tuturnya, Selasa (7/3/2023) kemarin. 

Lebih lanjut, Dia menjelaskan bagi pelaku usaha yang mengelola komoditi Jarapasaka bakal difasilitasi berupa Diklat supaya meningkatkan kualitas serta omsetnya. "Bagi pengelolaan usaha pada komoditi unggulan lebih ditingkatkan kualitasnya dengan cara diberikan pendidikan dan pelatihan," jelasnya. 
Kegiatan yang baru digelar diantaranya melaksanakan Diklat akuntansi berbasis komputer sebanyak 30 pengelola koperasi selama empat hari mulai tanggal 20 hingga 23 Februari tahun 2023. Selain itu juga akan digelar kegiatan peningkatan kapasitas bagi pelaku UMKM untuk mendorong komoditi unggulan Jarapasaka. 

Hj. Daryati Kustilawati yang akrab disapa Umi Yat mengatakan, selain diberikan Diklat pengelola koperasi dan peningkatan kapasitas bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah. Pihaknya juga akan memberikan bantuan fisik berupa sarana dan prasarana di tahun 2023 ini. Hanya saja, dia tidak menyebutkan berapa total pelaku usaha yang bakal menerima bantuan tersebut. "Yang jelas pelaku usaha akan diberikan bantuan," pungkasnya (As) 

Posting Komentar

 
Top