Analis Prasarana dan Sarana Dinas Pertanian Kab. Dompu, Marya Ulfa, saat berkunjung dilokasi pekerjaan embung mini pada kelompok tani Mada Oi Ua Kelurahan Simpasai, Jum'at (28/4) lalu.


DOMPU, KM Bali 1- Sebuah embung mini yang sedang dalam tahap pembangunan di kelompok tani Mada Oi Ua Kelurahan Simpasai, Kecamatan Woja, Kabupaten Dompu, hampir selesai dikerjakan. Marya Ulfa, Analis Prasarana dan Sarana pada Dinas Pertanian Kab. Dompu, mengunjungi lokasi pekerjaan embung tersebut pada Jumat (28/04/2023) lalu dan memberikan apresiasi terhadap kemajuan pekerjaan tersebut, meskipun sempat terkendala oleh cuaca buruk. Ulfa mengatakan bahwa progres pekerjaan embung mini untuk kelompok tani Mada Oi Ua dengan total anggaran Rp. 120 juta sudah mencapai sekitar 80 persen.

Selain pembangunan embung, lahan di sekitar lokasi tersebut juga telah dijadikan sawah baru dan jalan usaha tani, sehingga memudahkan akses ke embung. Ulfa menyatakan bahwa embung ini dapat dimanfaatkan oleh kelompok tani dengan sistem Integrated Farming, yang melibatkan perkebunan, pangan, hortikultura, serta ternak dan perikanan.

Ulfa menambahkan, "Embung ini bisa dimanfaatkan dengan pola Integrated Farming, di mana anggota kelompok tani Mada Oi Ua dapat menanam sayur-sayuran, buah-buahan, padi, jagung, serta beternak dan membudidayakan ikan."

A. Latif H. Ibrahim, Ketua Kelompok Tani Mada Oi Ua, mengungkapkan rasa syukurnya terhadap pembangunan embung ini. Selain dapat dimanfaatkan untuk tanaman hortikultura, perkebunan, dan pangan, embung ini juga bisa digunakan untuk budidaya ikan serta ternak sapi dan kambing.

Ibrahim mengungkapkan, "Setelah embung selesai, kita bisa memanfaatkannya."

Ia juga menyatakan bahwa sistem Integrated Farming sangat cocok untuk lokasi tersebut. Namun, rencana tersebut akan terwujud setelah area sekitar embung tersebut di pagar keliling untuk menjaga keamanan.

Pada keseluruhan, embung mini Mada Oi Ua Simpasai ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi kelompok tani dengan menerapkan sistem Integrated Farming, yang memadukan berbagai sektor pertanian dan peternakan dalam satu sistem yang terpadu. Embung ini menjadi infrastruktur penting untuk konservasi air dan pengendalian anomali iklim serta mendukung keberlanjutan pertanian di wilayah tersebut.[KM]

Posting Komentar

 
Top