KM Bali 1, Dompu-Warga di sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu saat ini kembali mengeluhkan langkanya Persedian Gas LPG 3 Kg alias Gas Melon. Kelangkaan ini diketahui akibat hilangnya persedian Gas LPG di kios - kios yang biasa menjual kebutuhan pokok masyarakat tersebut di sejumlah wilayah di Kabupaten Dompu.

Di wilayah Kota Dompu, hasil pantauan langsung kmbali1.com Senin, (21/8), Toko dan Kios Kelontong yang biasanya menjual LPG 3 Kg saat ini hanya terlihat tumpukan tabung gas yang kosong. Ridwan (46 th), salah seorang pemilik toko yang biasa menjajakan BBM Rumah tangga itu menyebutkan stok Gas Tabung Hijau di Tokonya saat ini sedang kosong. 

Kata Ridwan, Agen yang menjadi langganan Gasnya juga kosong sehingga dirinya belum menyediakan barang itu di tokonya.

Sementara itu, Dwi (46 th) seorang Ibu rumah tangga warga Desa Kareke kepada Media ini mengaku sudah mencari di beberapa Agen dan toko yang biasa menjual Gas 3 Kg hingga ke kota Dompu. "Saya terpaksa mencari ke kota karena toko dan kios di Kareke semuanya Kosong", ungkap Dwi.

Untungnya, masih ada salah satu toko yang menjual dan hanya tersisa satu Tabung Gas saja. Dia lalu membelinya dengan harga yang cukup mahal dari biasanya yakni Rp. 35.000. "Ini saya dapat di salah satu toko dan hanya tersisa satu. Saya beli 35 Ribu", tuturnya.

Peristiwa Kelangkaan Gas LPG untuk warga miskin ini tercatat sudah 5 kali terjadi hanya dalam kurun waktu 7 bulan terakhir. Namun hingga saat ini belum ada yang dapat dimintai pertanggung jawaban soal kelangkaan BBM Rumah Tangga yang menyangkut hajat hidup masyarakat Dompu ini.[Oz]

Posting Komentar

 
Top