Ir. Muttakun
Anggota DPRD Dompu

KM Bali 1, Dompu-Anggota DPRD Dompu dari fraksi NasDem, Ir. Muttakun, menyoroti permasalahan kelangkaan LPG 3 kg yang terus berulang. Dalam siaran persnya ke Redaksi kmbali1.com Selasa, (29/8) siang, Muttakun mengungkapkan bahwa kelangkaan LPG 3 kg disebabkan oleh sistem distribusi terbuka yang diterapkan oleh Pertamina. Menurut Muttakun, sistem ini telah mendorong migrasi konsumen dari LPG non-subsidi ke subsidi, yang pada akhirnya memicu kelangkaan LPG 3 kg di pasaran.

"Dengan sistim distribusi terbuka ini maka terjadi migrasi konsumen LPG non subsidi ke LPG subsidi sehingga mengakibatkan terjadinya kelangkaan LPG 3 kg di pasaran", ungkapnya.

Dalam pandangan Muttakun, masalah tersebut merugikan konsumen yang seharusnya berhak mendapatkan subsidi LPG. Dia mendesak pemerintah dan DPRD untuk mengambil langkah proaktif guna membenahi situasi ini. Menurutnya, penting bagi Pertamina untuk beralih ke sistem distribusi tertutup yang lebih terkontrol, sehingga subsidi LPG dapat diberikan secara tepat sasaran kepada masyarakat yang membutuhkan.

"seharusnya anggota DPR RI memanggil kementerian/lembaga terkait serta Pertamina dan mendorong pemerintah dan Pertamina untuk tidak lagi menerapkan sistim distribusi terbuka pada penyaluran gas LPG dan mengubahnya menjadi sistim distribusi tertutup" kata Muttakun.

Muttakun juga mengusulkan agar Pemerintah Daerah (Pemda) Dompu dan Pertamina bekerjasama menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dari Kementerian Sosial sebagai dasar penyaluran subsidi LPG. Dia menegaskan bahwa reformasi sistem distribusi menjadi tertutup merupakan bentuk inovasi kebijakan lokal yang akan memberikan perlindungan lebih baik kepada masyarakat yang berhak mendapatkan subsidi. Dalam rangka memastikan kelancaran proses reformasi ini, Muttakun akan mengusulkan Rapat Dengar Pendapat ( RDP ) bersama dengan Pimpinan DPRD serta pihak terkait untuk merumuskan langkah-langkah konkretnya.

"Karena itu, selaku wakil rakyat saya akan segera mengusulkan dan meminta Pimpinan DPRD untuk mengagendakan RDP dan menghadirkan Pertamina Wilayah Distribusi Bima-Dompu berikut agen/pangkalan gas LPG serta Pimpinan OPD terkait untuk membahas dan menyelesaikan carut marut distribusi LPG", tandasnya.[oz]

Posting Komentar

 
Top