Ilustrasi Penerima PKH |
KM Bali 1, Dompu-Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, merayakan keberhasilan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam mendukung kesejahteraan masyarakatnya. Salah satu bukti nyata adalah adanya permintaan dari sejumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk tidak lagi menjadi peserta PKH karena mereka merasa sudah mandiri dan sejahtera.
Abdul Haris, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, dengan bangga menyatakan, "Ada sebanyak 10 KPM yang secara mandiri meminta untuk 'graduate' dari PKH. Mereka merupakan inspirasi bagi masyarakat lainnya untuk berusaha mandiri dan tidak bergantung pada bantuan sosial." Hal ini menunjukkan bahwa PKH bukan hanya sekadar program bantuan, tetapi juga sebagai pendorong untuk membangkitkan semangat kemandirian dan kemajuan ekonomi masyarakat.
Keberhasilan PKH Dompu juga tercermin dari pengurangan jumlah penerima manfaat pada tahun 2024. Dengan adanya evaluasi dan validasi data yang rutin dilakukan oleh pemerintah daerah, jumlah penerima manfaat PKH berhasil dikurangi menjadi 14 ribu, menandakan penurunan sebesar 2.310 penerima manfaat dari tahun sebelumnya.
Abdul Haris menegaskan, "Validasi data yang rutin dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Dompu merupakan salah satu kunci keberhasilan pengurangan penerima PKH. Hal ini memastikan bahwa bantuan sosial hanya diberikan kepada mereka yang benar-benar membutuhkan, sesuai dengan tujuan utama PKH untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan."
Dengan demikian, PKH tidak hanya menjadi program bantuan sosial, tetapi juga merupakan instrumen penting dalam memajukan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Melalui kesadaran dan upaya keras masyarakat, serta dukungan penuh dari pemerintah daerah, Dompu terus mengukir prestasi dalam membangun masyarakat yang mandiri, sejahtera, dan berdaya.
Tidak hanya itu, program PKH juga menjadi salah satu instrumen utama dalam percepatan penanggulangan kemiskinan di Kabupaten Dompu. Dengan pengurangan jumlah penerima manfaat yang signifikan, Pemerintah Kabupaten Dompu menunjukkan komitmen yang kuat dalam meningkatkan taraf hidup masyarakatnya melalui berbagai langkah strategis, salah satunya adalah pemberdayaan ekonomi melalui PKH.
Dalam sebuah pernyataan, Bupati Dompu, Ir. H. Bambang M. Yasin menyampaikan apresiasi atas capaian ini, "Keberhasilan pengurangan jumlah penerima manfaat PKH merupakan cermin dari upaya bersama antara pemerintah, masyarakat, dan stakeholder terkait dalam menciptakan kondisi yang lebih baik bagi masyarakat Dompu. Ini adalah langkah maju yang patut diapresiasi dan menjadi motivasi bagi kita semua untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kesejahteraan bersama."
Melalui langkah-langkah yang terencana dan terukur, Dompu terus memperkuat posisinya sebagai contoh nyata keberhasilan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Dengan harapan dan semangat yang tinggi, kabupaten ini terus menghadirkan inovasi dan solusi untuk menciptakan masa depan yang lebih baik bagi seluruh warganya.[adv]
Posting Komentar