Kadinsos Abdul Haris (kedua dari kanan) meninjau langsung warga Pemerlu Pelayanan Kesejahteraan Sosial (PPKS) di Dusun Pali Desa Soro Barat Kec. Kempo akhir tahun lalu. (foto; KM) |
KM Bali 1, Dompu-Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat, kembali membuat gebrakan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya melalui Program Keluarga Harapan (PKH). Dengan tekad yang kuat untuk mengurangi angka kemiskinan, Pemerintah Kabupaten Dompu mengambil langkah strategis dengan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap penerima manfaat PKH. Hasilnya, pada Tahun 2024, jumlah penerima manfaat PKH berhasil dikurangi menjadi 14 ribu, menandai sebuah prestasi luar biasa dalam peningkatan kesejahteraan sosial di wilayah tersebut.
Menurut Abdul Haris, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Dompu, proses evaluasi terus dilakukan secara berkala untuk memastikan bahwa program PKH tepat sasaran. "Setiap bulan, data penerima manfaat PKH diperbarui dan dievaluasi untuk memastikan bahwa mereka yang menerima manfaat masih memenuhi kriteria yang ditetapkan," ungkap Abdul Haris dengan penuh keyakinan. Pendekatan yang sistematik ini merupakan bukti komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk mengoptimalkan efektivitas program kesejahteraan sosial.
Keberhasilan Pemerintah Kabupaten Dompu dalam mengurangi jumlah penerima manfaat PKH juga mencerminkan upaya nyata dalam menekan angka kemiskinan di wilayahnya. Dengan pengurangan signifikan dari 16.310 penerima pada tahun 2021 menjadi 14.000 penerima pada tahun 2024, Kabupaten Dompu telah membuktikan bahwa program-program kesejahteraan sosial yang diterapkan memberikan dampak yang nyata bagi masyarakatnya.
Abdul Haris menegaskan, "Kita hanya akibatnya setelah sebab dari Pusat baru kita laksanakan." Hal ini menunjukkan bahwa pemerintah daerah sangat memperhatikan arahan dan regulasi yang diberikan oleh pemerintah pusat, sehingga setiap langkah yang diambil berjalan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Selain kesuksesan dalam program PKH, Pemerintah Kabupaten Dompu juga memfokuskan perhatiannya pada aspek-aspek penting lainnya dalam upaya mewujudkan masyarakat yang mandiri, sejahtera, unggul, dan religius (Mashur). Dinas Sosial Kabupaten Dompu menjalankan program-program prioritas seperti perlindungan dan jaminan sosial, pemberdayaan sosial masyarakat miskin, serta rehabilitasi bagi lansia terlantar dan penyandang disabilitas berat.
"Tahun 2024 ini kami fokus melakukan tugas aspek program kerja ini untuk mewujudkan Kabupaten Dompu yang mandiri, sejahtera, unggul, dan religius," ujar Abdul Haris dengan semangat yang membara. Langkah-langkah ini tidak hanya menjadi contoh bagi daerah lain, tetapi juga menjadi inspirasi bagi masyarakat Dompu untuk terus bergerak maju dalam membangun kesejahteraan bersama.
Melalui sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan seluruh lapisan masyarakat, Kabupaten Dompu menunjukkan bahwa perubahan yang signifikan dalam meningkatkan kesejahteraan sosial bukanlah hal yang tidak mungkin. Dengan tekad yang kuat, kerja keras, dan komitmen yang tulus, Dompu menuju masa depan yang lebih cerah dan berdaya saing, di mana setiap warganya dapat menikmati hidup yang layak dan sejahtera.[KM/Adv]
Posting Komentar
Posting Komentar