Direktur Operasional PT. SMS Syukur tengah memberikan pemahaman kepada para petani Desa Nusa Jaya Kecamatan Manggelewa tentang prospek tanaman Tebu yang menguntungkan dalam kegiatan SMS Expo Senin, 22 Juli 2024 Pukul 09.00 wita [Foto: KM Bali 1]

Manggelewa, KM Bali 1-Ditengah anjloknya harga Jagung, PT. Sukses Mantap Sejahtera (SMS) menawarkan tanaman Tebu sebagai solusi alternatif yang menguntungkan. Hal ini menjadi tujuan utama diadakannya SMS Expo di Kantor Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Desa Nusa Jaya, Kecamatan Manggelewa, Senin, 22 Juli pukul 9.00 wita pagi belum lama ini. Demikian diungkapkan Direktur Operasional PT. SMS Syukur kepada kmbali1.com dalam penjelasannya di hadapan ratusan Petani Desa Nusa Jaya yang menghadiri kegiatan SMS Expo tersebut. Acara tersebut dihadiri pula oleh jajaran manager PT SMS dan Sejumlah Pejabat dari Dinas Pertanian dan Perkebunan (Distanbun) Dompu.

Syukur menyebut sudah saatnya masyarakat Petani Dompu mencari jenis tanaman baru selain jagung yang dapat mengangkat kesejahteraan para Petani. Menentukan tanaman yang dapat bersaing dengan tanaman jagung menjadi kian mendesak di tengah tak menentunya harga komoditi pertanian tersebut.

"Misi kami ke depan adalah meningkatkan kapasitas produksi dari saat ini 3000 Ton per Hari menjadi 6000 Ton per Hari. Itu artinya kami membutuhkan 1 sampai 1,2 Juta Ton Tebu Petani dengan total luas areal tanam 17.000 Hektar," ungkap Syukur. 



Lebih rinci, General Manajer Plantation PT. SMS Rozy Harmawan menjelaskan, tanaman Tebu dapat menjadi pilihan komoditi alternatif bagi petani saat ini. Rozy menyebut tanaman tebu memiliki banyak keunggulan dan terbukti selama hampir 20 tahun mampu mensejahterakan Petaninya di Kabupaten Dompu. Diantara keunggulan komoditi Tebu sebut Rozy adalah; 

Biaya Tanam Rendah

Salah satu keunggulan dari budidaya tanaman tebu jelas Rozy adalah karena tanaman ini hanya ditanam sekali namun bisa dipanen selama 6 sampai 7 tahun sehingga biaya penanaman sampai panen yang dikeluarkan relatif rendah. Setiap 1 Hektar areal tanam tebu hanya membutuhkan kurang lebih Rp. 5 Juta saja.

"Untuk tanaman tebu ini hanya ditanam sekali tapi untuk panen 5 tahun sampai 6 tahun sehingga biaya tanamnya sangat rendah dibanding komoditi lain. Hasil panennya juga terus meningkat karena rumpunnya akan terus bertambah banyak," Kata Rozy.

Pengendalian Hama Mudah

Tebu dikenal sebagai tanaman yang sangat jarang diserang Hama dan bebas dari Gulma. Bahkan PT. SMS mengaku siap menerjunkan para ahli dari perusahan tersebut untuk membimbing langsung para Petani dalam budidaya tanaman Tebu ini. 

Hasil Panen dan Harga Terus Meningkat

Saat ini, PT. SMS terus berupaya untuk meningkatkan kapasitas Produksinya, sehingga sesegera mungkin peningkatan produksi gula tersebut, bahan bakunya dapat dipasok sepenuhnya oleh para petani di kabupaten Dompu. Diharapkan para petani tebu, sebut Rozy, nantinya tidak perlu khawatir hasil panennya tidak dibeli oleh perusahaan. 

"Saat ini PT. SMS beroperasi hanya dengan 50 persen dari kapasitas produksi normalnya. Sehingga kami menginginkan segera ada peningkatan kapasitas bahan baku dari para petani agar kami bisa mencapai kapasitas produksi maksimal. Dengan demikian perusahaan kami membutuhkan bahan baku tebu sekitar 1.200.000 Ton per tahunnya," ungkap Rozy.

Rozy kembali menjelaskan, setiap 1 Hektar areal tanam, pada panen pertama, petani sudah mampu menutup biaya produksi yang dikeluarkan, ditambah pendapatan bersih Rp. 7 Juta hingga Rp. 10 Juta. Pada Panen tahun berikutnya, kapasitas hasil panen tebu para petani akan mampu mencapai angka hingga 100 ton per hektar dengan pendapatan bersih hingga Rp. 50 Juta per hektarnya.



"Untuk tanaman pertama memang kita harus kembalikan dulu modal tanamnya, sehingga petani bisa memperoleh pendapatan bersih antara 7 sampai 10 Juta Rupiah. Tapi tahun kedua dan seterusnya itu akan meningkat jadi 40 sampai 50 Juta Rupiah karena kan tidak ada modal tanam lagi", jelasnya.

Sementara itu, Taufik, Ketua panitia kegiatan SMS Expo ini kepada kmbali1.com menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin PT. SMS sebagai salah satu upaya perusahaan gula terbesar di indonesia timur ini untuk meningkatkan sumberdaya dan kesejahteraan para petani di Kabupaten Dompu. 

Taufik menyebut tahun 2024 ini selain di Desa Nusa Jaya, Desa Taropo Kecamatan Kilo, dan Desa Oi Saro Kecamatan Sanggar Kabupaten Bima, sebelumnya PT. SMS sudah mengadakan kegiatan yang sama di sejumlah Desa di Kecamatan Pekat. Kegiatan ini direncanakan akan berakhir besok Kamis, 25 Juli 2024 di Desa Sekokat Kecamatan Labangka Kabupaten Sumbawa.

"Insya allah kegiatan ini akan dilaksanakan hingga 25 Juli. Sampai hari ini kami sudah melakukan sosialisasi di sejumlah desa di Kecamatan Pekat seperti Kadindi Atas, Doropeti, dan Nangakara. Untuk kecamatan Kilo kami sudah mengunjungi Desa Taropo. di Manggelewa kami sudah mengunjungi Desa Nusa Jaya. Lalu kami akan lanjut ke Kabupaten Bima yakni Desa Oi Saro Kecamatan Sanggar dan Desa Sekokat Kecamatan Labangka, Sumbawa," sebutnya.[Oz]

Posting Komentar

 
Top